TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Pengelola tempat wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya telah mengambil langkah preventif untuk meningkatkan keselamatan pengunjung dengan memasang jaring pengaman di area rawan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap beberapa insiden kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong kendaraan.
Jaring pengaman ini dipasang di beberapa lokasi strategis sepanjang jalur menuju puncak Gunung Galunggung, terutama di tanjakan curam dan tikungan tajam yang sering menjadi lokasi kecelakaan.
Tujuan utama dari pemasangan jaring ini adalah untuk menangkap kendaraan yang mengalami rem blong, sehingga menghindari kemungkinan meluncur ke jurang atau tebing yang bisa berakibat fatal terhadap pengendara ataupun penumpangnya.
Salah seorang pengelola kawasan wisata Gunung Galunggung,Ari Permana, menjelaskan, bahwa pemasangan jaring pengaman merupakan bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
"Keamanan pengunjung adalah prioritas utama kami. Dengan adanya jaring pengaman ini, kami berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman kepada para wisatawan," kata Ari, pada Minggu (11/8/2024).
Sebelumnya, pengelola hanya mengandalkan tumpukan ban sebagai bantalan darurat untuk kendaraan yang mengalami rem blong.
"Kini, kami telah memasang jaring pengaman di dua titik utama, terutama di turunan dari arah tangga biru. Rencananya, kami akan memasang jaring di area turunan dari arah tangga kuning dalam waktu dekat," ujar Ari.
Selain pemasangan jaring, pengelola juga meningkatkan patroli dan melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum menuruni jalur wisata.
"Kami memiliki petugas yang memeriksa kondisi rem kendaraan di area parkir. Jika ada kendaraan yang berpotensi mengalami rem blong, kami akan melakukan perbaikan," tambahnya.
Ari berharap langkah-langkah ini dapat mencegah kecelakaan di masa mendatang dan memastikan Gunung Galunggung tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan menyenangkan.
"Kami berharap tidak ada lagi kecelakaan di lokasi wisata. Ini semua dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung Gunung Galunggung," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono