"Dengan demikian, kita harus menyiapkan upaya dan langkah untuk menjaga ketersediaan pangan yang mencukupi. Salah satu upaya pengendalian inflasi adalah dengan program Wangsit," ujarnya.
Selain itu, Cheka menjelaskan bahwa tujuan program Wangsit adalah menjaga stabilisasi harga komoditas pangan dan non-pangan serta memfasilitasi pemasaran produk petani lokal.
"Dalam mensukseskan program Wangsit, hari ini kita meluncurkan Mobil Wangsit. Mobil ini bertujuan sebagai sarana publikasi program Wangsit serta mendekatkan masyarakat pada komoditas pokok pangan dengan harga yang terjangkau," terang dia.
"Pelaksanaan berbagai program dalam mengendalikan laju inflasi di Kota Tasikmalaya terus kami lakukan. Pada bulan Juni 2024, Kota Tasikmalaya mengalami deflasi sebesar 0,04% dengan tingkat inflasi tahunan (YoY) sebesar 2,07%. Inflasi yang dianggap baik adalah 3,0% untuk 2022 dan 2023, dan 2,5% untuk 2024," sambungnya.
Cheka berharap, kehadiran Mobil Wangsit ini dapat menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan komoditas pangan. "Dan yang terpenting, manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono