"Biasa diatasi dengan cara rutin kontrol dan minum obat. Kalau diabetes melitus karena gaya hidup, bisa dengan herbal dan olahraga teratur. Kalau faktor keturunan yang insulinnya sejak lahir, harus diberikan terapi dengan injeksi," ucap Asep.
"Dulu biasanya yang terkena diabetes adalah orang di atas 40 tahun, tapi sekarang, dengan pola hidup kurang sehat, remaja juga banyak terserang," lanjutnya.
Asep mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Unsil Fakultas Ilmu Kesehatan, Jurusan Kesehatan Masyarakat yang telah melaksanakan programnya di wilayah Puskesmas Kahuripan.
"Dengan adanya program Germatis ini, semoga masyarakat bisa sadar akan penyakit diabetes melitus dan menerapkan pola hidup sehat," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono