TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Para calon siswa (casis) mulai mendatangi sejumlah puskesmas untuk melengkapi berkas persyaratan pemeriksaan kesehatan untuk masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Hal ini menandai dimulainya mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di berbagai jenjang pendidikan.
Salah satu puskesmas yang diserbu adalah Puskesmas Cigeureung, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Ratusan casis dari SMK Negeri 1 Kota Tasikmalaya mendatangi puskesmas ini pada Senin (3/6/2024) pagi.
Namun, tarif pemeriksaan kesehatan yang diberlakukan oleh Puskesmas Cigeureung sebesar Rp40 ribu dikeluhkan oleh para orang tua casis. Salah satu orang tua, JR (48), warga Kecamatan Cipedes, menyatakan keberatannya.
"Masa iya tes kesehatan di sini sampai Rp 40 ribu, sedangkan di puskesmas lain Rp 10 ribu dan klinik Rp 25 ribu. Padahal hanya tes kesehatan biasa saja," kata JR kepada iNewsTasikmalaya.id.
Karena tarif tersebut, JR memutuskan untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan lain yang biayanya lebih murah. "Anak saya akhirnya saya bawa ke klinik yang biayanya Rp25 ribu," tuturnya.
Seorang casis yang enggan disebutkan namanya juga membenarkan tarif tersebut. "Tidak ada tes darah atau urine, hanya cek tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan lainnya. Ini kwitansi dan hasilnya," ujarnya sambil memperlihatkan kwitansi dan hasil tesnya.
Editor : Asep Juhariyono