get app
inews
Aa Read Next : Tanah Longsor di Salawu Sempat Tutup Akses Jalan Tasikmalaya-Garut

Cara Jitu Mahasiswa Kesmas Unsil Tasikmalaya Cegah Diabetes dengan Program Hymax

Jum'at, 31 Mei 2024 | 14:39 WIB
header img
Cara Jitu Mahasiswa Kesmas Unsil Tasikmalaya Cegah Diabetes dengan Program Hymax. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Mahasiswa Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kelompok Aetherial Nexus melaunching program Hydroponik Manonjaya Nexus (Hymax). 

Pantauan di lapangan, grand launching program Hymax tersebut digelar di Aula Desa Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (31/5/2024) pagi.

Adapun launching itu dihadiri langsung Koordinator PTM Puskesmas Manonjaya, H. Andi Ferdiansyah, S. Kep., Ners, Kepala Desa Manonjaya Kusaeri, S. IP, Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Program Unsil, Rian Aarie Gustaman, S. KM., M. Kes dan para kader puksesmas.

Ketua kelompok Aetherial Nexus Yolanda Priasti Irchamni menjelaskan, bahwa grand launching tersebut merupakan pengesahan program yang diberikan oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Program Unsil, Rian Aarie Gustaman. Setelah grand launching itu nantinya akan pelatihan kepada para kader.

"Nah setelah grand launching ini baru kita masuk ke pelatihan untuk para kader supaya mengerti bagaimana cara perawatan hidroponik," ucap Yolanda.

Yolanda mengungkapkan, awal mula ditetapkannya pengesahan program Hymax pada Februari, di mana para mahasiswa disuruh mencari SWOT terlebih di Puskesmas terkait kelemahannya yang ada di wilayah Manonjaya. 

"Kedua pas kita survei kelapangan ternyata visioner itu pola makan mereka itu kurang baik, kurang makan sayur. Oleh karena itu, kita berinisiatif untuk membuat program hidroponik ini, supaya masyarakat itu makan sayur," ujarnya.

Selain itu, berdasarkan hasil riset yang dilakukan, hidroponik itu juga sebagai upaya membantu masyarakat dalam mencegah penyakit diabetes agar tidak semakin bertambah. 

Lanjut dia, dalam upaya pencegahan diabetes, sayur-sayuran seperti kangkung merupakan salah satu makanan yang dapat mencegah penyakit itu tidak terjadi.

"Angka diabetes di Manonjaya itu tidak bertambah, kalau bisa itu berkurang. Kalau kita untuk diabetes itu fokus itu ke kangkung. Bisa saja lidah buaya, cuma kan kalau lidah buaya jarang banget orang awam cara mengkonsumsinya. Jadi kita lebih memilih si kangkung untuk pencegahan itu," ucapnya.

Dirinya berharap, dengan program tersebut, kedepan masyarakat Manonjaya bisa lebih sering mengonsumsi sayuran-sayuran.

"Semoga program ini juga berjalan kedepannya tidah berhenti ditengah jalan. Karena kan menbuat dari awal itu susah banget, semoga para kader-kader menjalankan program kita," pungkasnya.

Grand launching Hymax dalam upaya pencegahan diabetes yang diluncurkan, mahasiswa Unsil Fakultas Kesmas itu mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Manonjaya Kusaeri.

"Harapan saya sebagai kepala desa, karena memang salah satu program ketahanan pangan dari dana desa yang juga ada usulan dari masyarakkat tentang hidroponik. Saya kira ini sangat mendukung, karena sesuai dengan harapan," kata Kusaeri.

"Saya sangat mengapresiasi program yang diluncurkan oleh para mahasiswa yang telah menunjung Desa Manonjaya. Mudah-mudahan kedepan bisa berkolaborasi kita bisa melaksanakan program ketahanan pangan secara baik," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut