TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Fakultas Ilmu Kesehatan (Kesmas) dari Kelompok Alodieshka melaunching Pogram kesehatan Gerakan Sadar Hipertensi (Gesit), Rabu (22/5/2024).
Launching program kesehatan yang dilaksanakam di Aula Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya itu dihadiri, Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Program Unsil, Rian Aarie Gustaman, Kepala dan kader Posyandu Puskesmas Cilembang, TNI-Polri, Muspika Kelurahan Argasari, Muspika Kecamatan serta ketua RW yang ada di wilayah tersebut.
Peresmian program kesehatan tersebut ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Lurah Argasari, Rahmat Koswara Sutisna dilanjutkan dengan penyerahan SK tugas dan penyerahan sertifikat.
"Kegiatan ini itu adalah program launching Kesehatan yang kita beri nama Gesit. Yang mana program itu memang tugas dari pihak Kampus dalam hal ini Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Program Unsil, Rian Arie Gustaman," ucap Ketua Kelompok Alodieshka, Aini Syarah Ramadhani, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Adapun kegiatan kesehatan ini, Aini menuturkan, kegiatan yang bekerja sama dengan Puskesmas Cilembang itu, pihaknya melakukan penelitian yang dilakukan mulai pada Februari 2024. Yang mana, mereka terlebih dahulu melakukan pendataan hingga screening.
Hal tersebut, lanjut dia, guna membuktikan apakah masyarakat di Kelurahan Argasari tersebut ada yang terkena hipertensi atau tidak.
"Ini itu untuk mencegah dan menangani penyakit hipertensi yang ada di Kelurahan Argasari. Kalau perencaannnya itu dari awal sebenarnya dari Puksesmas sendiri sudah ada program Hipertensi itu sendiri. Tetapi kami menginovasikannya agar diperluas lagi," ucapnya.
"Berdasarkan survei kelompok kami ternyata masyarakatnya banyak mengalami hipertensi. Kalau dari program kami, kan ada screening, screening itu dari pemeriksaan secara dini oleh pihak bidan, jadi diperiksa dulu sama kita, setelah di test dini kita ada pemberian kartu kontrol untuk penderita hipertensinya," lanjutnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kelompoknya, lanjut Aini, sebagian masyarakat yang terkena penyakit hipertensi akibat dari pola hidup serta kurangnya mengonsumsi makanan yang bergizi dan kurangnya istirahat.
"Ada 3 pola hidup sehat bagi penderita hipertensi untuk menangani hipertensi, seperti harus memperbanyak konsumsi sayur, konsumi obat yang diberikan puskesmas dan buah buah serta melakukan aktivitas fisik seperti jalan sehat atau senam”
Sementara itu, Kasubag TU Puskesmas Cilembang, Nina Maulina menyebut, bahwa penyakit hipertensi masuk dalam 10 besar penyakit yang berbahaya yang ada wilayah kerja Puskesmas Cilembang.
"Untuk di Puskesmas Cilembang itu di 10 penyakit hipertensi masuk dallam 10 besar selalu muncul. Kemudian dihasil survei kemarin juga muncul sebagai permasalahan yang terjadi di Argasari," kata Nina.
Adapun, Nina menyebutkan, berbagai upaya telah dilakkukan pihak Puskemas, seperti halnya mendirikan poswindu, screening Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sampai ke tingkat RW dan RT.
"Namun partisipasi masyarakatnya itu masih kurang ada hadir pada screening PTM tersebut," ujarnya.
Dirinya mengaku bahagia karena dengan adanya program kesehatan Gesit dari para mahasiswa kesmas ini dapat membantu menangani penyakit hipertensi di wilayahnya.
"Dengan adanya launching gesit, pihak puskesmas meraa terbantu oleh mahaisswa, baik secara edukasinya maupun secara pencegahan. Diharapkan mahasiswa bisa menyampaikan pada masyarakat yang jangkanga lebih luas," tandas Nina.
Editor : Asep Juhariyono