Ratusan Calon PPS di Ciamis Absen saat Tes Tertulis CAT, Ini Kata Ketua KPU

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Dari 1.350 calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang seharusnya mengikuti ujian tertulis berbasis CAT (Computer Assisted Test) selama dua hari, Jumat-Sabtu (17-18/5/2024), tercatat 149 peserta tidak hadir.

Peserta yang lolos penelitian administrasi (litmin) diharuskan mengikuti ujian tertulis berbasis komputer (CAT).

Baca Juga

KPU Kota Banjar Lantik 75 Anggota PPS: Sukseskan Pilkada 2024

Pelaksanaan tes CAT dibagi dalam dua hari berdasarkan zona daerah peserta. Pada hari Jumat (17/5/2024), dijadwalkan 697 pendaftar mengikuti ujian, namun yang hadir hanya 623 orang, dengan 74 orang absen.

Pada hari Sabtu (18/5/2024), dari 653 peserta yang dijadwalkan, hanya 578 yang hadir, sementara 75 peserta absen.

Tes CAT tersebut berlangsung di SMKN 1 Ciamis, dengan tiga sesi tes tertulis setiap harinya.

Baca Juga

Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Ciamis Lantik 795 Anggota PPS

"Total ada 149 peserta yang absen selama dua hari tes tertulis CAT. Pada hari Jumat, 74 orang absen, dan pada hari Sabtu, 75 orang tidak hadir," ujar Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (19/5/2024).

Menurut Oong, ratusan peserta yang tidak hadir tanpa memberikan alasan atau pemberitahuan dianggap mengundurkan diri dan tidak akan ada ujian susulan.

Dari 1.201 peserta yang hadir selama dua hari seleksi, tidak ada yang jatuh sakit atau pingsan saat mengikuti ujian.

Baca Juga

KPU Kabupaten Tasikmalaya Lantik 1.053 Anggota PPS, Hari Ini Langsung Bertugas

Peserta yang lolos ujian tertulis CAT berhak mengikuti tes wawancara untuk menentukan 795 nama yang akan menjadi anggota PPS dari 258 desa dan 7 kelurahan di 27 kecamatan di Ciamis.

Dibandingkan dengan minat menjadi anggota PPS untuk Pileg dan Pilpres 2024 lalu, minat untuk Pilkada 2024 sangat jauh berkurang.

"Padahal honornya sama saja, tapi peminatnya jauh berkurang," kata Oong.

Baca Juga

207 Anggota PPS se-Kota Tasikmalaya Dilantik dan Diambil Sumpah

Editor : Asep Juhariyono