get app
inews
Aa Text
Read Next : Muhamad Abdul Wahid Resmi Pimpin PMII Kota Banjar Periode 2024-2025

AHS: Rencana Pemotongan TPP ASN di Kota Banjar, Pemkot Harus Cari Solusi

Kamis, 16 Mei 2024 | 18:08 WIB
header img
AHS: Rencana Pemotongan TPP ASN di Kota Banjar, Pemkot Harus Cari Solusi. Foto: Istimewa

Sebagai seorang pengusaha muda asal Kota Banjar, Atet Handiyana menilai bahwa pemotongan TPP ASN merupakan akibat dari kurangnya kemampuan pemerintah dalam mengelola keuangan daerah.

Dampak dari kebijakan yang kurang tepat baru dirasakan sekarang. Ia mengakui bahwa situasi saat ini memang sulit dan bukan sepenuhnya kesalahan pemerintahan saat ini.

"Mungkin kegagalan dalam manajemen keuangan oleh pemerintah sebelumnya yang menyebabkan defisit anggaran yang besar saat ini," jelasnya.

Sebagai seorang pengusaha muda di bidang Alat Utama Sistem Pertahanan, Atet berharap bahwa solusi yang diambil oleh pemerintah saat ini tidak akan merugikan siapapun, baik pemerintah maupun para ASN di Kota Banjar.

"Saya tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut karena saya tidak mengetahui secara detail mengenai defisit anggaran saat ini dan alasan di balik keputusan untuk memotong 20 hingga 50 persen TPP," ujar Atet.

Namun, Atet berharap agar pemotongan TPP ASN ini dapat dihindari. "Saya yakin bahwa Pemerintah Kota Banjar memiliki solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini tanpa harus melakukan pemotongan tersebut," tambahnya.

Dengan demikian, penting bagi para calon pemimpin di Kota Banjar untuk belajar dari kejadian ini dan memastikan bahwa keuangan daerah dikelola dengan baik agar tidak terjadi defisit anggaran yang dapat merugikan berbagai pihak.

"Semua pihak harus bekerja sama untuk mencari solusi terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan keberlangsungan pembangunan di Kota Banjar," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut