Director Telecommunication Development Bureau, ITU, Dr Cosmas Luckyson Zavazava, mengutarakan, komitmen ITU untuk memajukan upaya transformasi digital global dan mempromosikan inklusi digital serta mendorong peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri.
“Kami berkomitmen untuk menutup kesenjangan keterampilan digital melalui inisiatif pengembangan kapasitas. Inisiatif Pusat Transformasi Digital adalah salah satu sarana utama kami dalam hal ini dan kami bangga telah menempuh perjalanan panjang bersama Anda," ucap Dr Cosmas.
Dr Cosmas menyebut, nahwa lima tahun sejak dimulainya Inisiatif DTC terus memperluas jangkauan dan dampaknya di seluruh dunia. Berkat keberhasilannya, minat dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan telekomunikasi, semakin meningkat.
"Dalam konteks ini, kita harus terus membangun dan meningkatkan merek DTCI. Agar kita dapat mencapai hal ini, kita harus memperkuat kolaborasi antara pusat-pusat yang ada, ITU, Cisco dan Mitra DTCI.” paparnya.
Sementara itu, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengaku bahagia dapat mengambil bagian diagenda penting dalam upaya digitalisasi globa tersebut. Menurutnya, pihaknya memiliki kesaam visi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam menghubungkan dan memperdayakan banngsa melalui teknologi
"Penting bagi kami untuk menjalankan komitmen menjembatani kesenjangan digital, mencapai kota-kota besar, serta memperluas jangkauan hingga daerah rural dan terluar Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.” ingkat Vikram.
Sedangkan, menurut Managing Director Cisco Indonesia, Marina Kacaribu, bahwa terdapat peluang besar bagi kemitraan publik-swasta untuk menghubungkan lebih banyak odang di seluruh dunia dengan ekonomi digital dan memacu pertumbuhan serta pekuang di wilayah-wilayah uang kurang terlayani.
Editor : Asep Juhariyono