get app
inews
Aa Read Next : Cheka Dorong BPRS Ikuti Perkembangan Zaman dengan Digitalisasi dan UMKM Harus Berkembang

Percepat Literasi Digital di Seluruh Dunia, Indonesia Jadi Tuan Rumah Workshop Global ITU

Rabu, 15 Mei 2024 | 11:11 WIB
header img
Percepat Literasi Digital di Seluruh Dunia, Indonesia Jadi Tuan Rumah Workshop Global ITU. Foto: Istimewa

BALI, iNewsTasikmalayaid - Melalui semangat demokratisasi digitalisasi secara global, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah workshop tahunan Global Digital Transformation Center (DTC) yang dibentuk oleh International Telecommunications Union (ITU) dan Cisco. 

Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatik Republik Indonesia (Kominfo RI), melalui Balai Pelatihan dan Komunikasi (BPPTIK) yang berkolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Sementara itu, workshop ini fokus pada akselerasi literasi digital, khususnya bagi masyarakat yang kurang terlayani. 

Tujuan utama workshop ini adalah untuk mengumpulkan titik fokus dari semua DTCs dari Asia dan Pasifik, Afrika, Amerika, dan wilayah Arab untuk mendiskusikan pentingnya keterampilan digital yang berfokus pada implementasi inisiatif, mengeksplorasi ide-ide baru untuk mendukung karya DTCs, dan menindaklanjuti tindakan yang disepakati untuk kemajuan pencapaian tujuan DTCI. 

Kemajuan Indonesia yang signifikan dalam memajukan implementasi tujuan inisiatif tersebut menjadi faktor penentu dalam pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah acara ini.

Wakil Menteri Kominfo RI, Nezar Patria menyampaikan, Literasi digital, telekomunikasi, dan konektivitas adalah aspek penting dalam meningkatkan daya saing bangsa di level global. Lewat lintas kolaborasi antara Badan PBB, swasta, dan pemerintah, Kominfo RI bertujuan untuk mewujudkan visi jangka Panjang Indonesia Emas 2045.

"Kami menekankan pentingnya peran teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Mewakili Pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika sepenuhnya mendukung inisiatif ini.” kata Nezar, Selasa (14/5/2024) di Pulau Dewata Bali.

Director Telecommunication Development Bureau, ITU, Dr Cosmas Luckyson Zavazava, mengutarakan, komitmen ITU untuk memajukan upaya transformasi digital global dan mempromosikan inklusi digital serta mendorong peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri. 

“Kami berkomitmen untuk menutup kesenjangan keterampilan digital melalui inisiatif pengembangan kapasitas. Inisiatif Pusat Transformasi Digital adalah salah satu sarana utama kami dalam hal ini dan kami bangga telah menempuh perjalanan panjang bersama Anda," ucap Dr Cosmas.

Dr Cosmas menyebut, nahwa lima tahun sejak dimulainya Inisiatif DTC terus memperluas jangkauan dan dampaknya di seluruh dunia. Berkat keberhasilannya, minat dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan telekomunikasi, semakin meningkat. 

"Dalam konteks ini, kita harus terus membangun dan meningkatkan merek DTCI. Agar kita dapat mencapai hal ini, kita harus memperkuat kolaborasi antara pusat-pusat yang ada, ITU, Cisco dan Mitra DTCI.” paparnya.

Sementara itu, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengaku bahagia dapat mengambil bagian diagenda penting dalam upaya digitalisasi globa tersebut. Menurutnya, pihaknya memiliki kesaam visi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam menghubungkan dan memperdayakan banngsa melalui teknologi 

"Penting bagi kami untuk menjalankan komitmen menjembatani kesenjangan digital, mencapai kota-kota besar, serta memperluas jangkauan hingga daerah rural dan terluar Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.” ingkat Vikram.

Sedangkan, menurut Managing Director Cisco Indonesia, Marina Kacaribu, bahwa terdapat peluang besar bagi kemitraan publik-swasta untuk menghubungkan lebih banyak odang di seluruh dunia dengan ekonomi digital dan memacu pertumbuhan serta pekuang di wilayah-wilayah uang kurang terlayani.

Sehingga, lanjut dia, Cisco berkomitmen untuk mendorong lebih banyak dialog dan program mengenai visi bersama yang digaris bawahi oleh tujuan kami untuk mewujudkan masa depan yang inklusif bagi semua melalui inisiatif global seperti DTCI bersama ITU.

"Dan tentunya dengan kemitraan kami dengan KOMINFO dan Indosat untuk mengembangkan kemampuan teknologi masyarakat Indonesia di bawah naungan Cisco. Masing-masing program Beasiswa Bakat Digital dan Generasi Terkoneksi." Ujarnya.

Saat workshop berlangsung, Indosat memperkenalkan Generasi Terkoneksi (GenSi), sebuah program pelatihan literasi digital bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan CISCO dalam kerangka kerja DTC.

Sebagai informasi, GenSi bertujuan untuk mendemokratisasi adopsi teknologi dan menciptakan ruang digital yang inklusif, terutama di daerah pedesaan Indonesia, dengan menawarkan pelatihan keterampilan digital yang ditargetkan pada generasi muda dan perempuan untuk menjembatani kesenjangan digital, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

Selain itu, inisiatif ini memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepada anggota ITU dan menetapkan preseden untuk membentuk pelatihan literasi digital secara global, dengan menekankan upaya kolaboratif dalam menyebarkan pengetahuan dan keterampilan digital ke masyarakat yang kurang terlayani secara global, dan memberdayakan mereka dalam lanskap digital terus berkembang.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut