“Programnya sangat bagus dari IMI, pemerintah sangat mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus dan semakin banyak event yang dihadirkan di Kota Tasikmalaya," sambungnya.
Ivan menambahkan, bahwa Kota Tasikmalaya memiliki para pembalap cilik yang memang harus mendapatkan perhatian lebih karena bisa mengharumkan nama Kota Tasikmalaya dikancah nasional maupun internasional.
"Kemudian juga di sini, anak-anak yang latihan yang memang ini calon-calon pembalap profesional sejak dini. Mudah-mudahan mereka bisa menjadi pembalap profesional yang membanggakan Kota Tasikmalaya sampai ke level yang lebih tinggi," tandas Ivan.
Ketua IMI Kota Tasikmalaya, H Tantan Shadir, mengatakan, latber tersebut memang merupakan program dari Pengcab IMI Kota Tasikmalaya untuk memfasilitasi mereka yang suka menyalurkan hobinya di tempat yang bisa membahayakan semua orang.
"Nantinya, dengan latber ini mereka bisa melanjutkan untuk kejurda, kejurnas, dan event dragbike lainnya. Jadi setiap hari Minggu kita adakan latber ini. Bagi masyarakat yang mau ikutan bisa langsung datang, waktunya dari pukul 09.00 WIB-17.00 WIB," kata Tantan kepada iNewsTasikmalaya.id, Senin (6/5/2024).
Tantan menyebut, untuk jenis MiniGP, pihaknya ingin mencari atlet road race yang dibina sejak usia dini. "Buat MiniGP memang kami ingin mencari bibit-bibit atlet untuk road race. Potensinya sangat bagus, banyak atlet cilik yang memang sudah berprestasi di Kota Tasikmalaya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono