Untuk membantu korban pergerakan tanah, Ani mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendistribusikan bantuan berupa 22 paket sembako, 22 selimut, dan 22 matras untuk warga yang mengungsi sebanyak 44 jiwa.
“Kami juga telah memasang hidrant unit (HU) dengan bantuan air bersih dari Perumdam Tirta Galuh Ciamis,” ujarnya.
Pergerakan tanah juga mengancam saluran irigasi di Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Sementara di Dusun Pamekaran, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, juga terjadi retakan tanah akibat hujan deras. Sedikitnya tercatat enam rumah warga mengalami retakan tanah.
Akibat gerakan tanah ini, tanah di kebun dan jalan setapak pun ambles hingga kedalaman 60 cm. Lantai dan dinding rumah warga pun mengalami retakan yang cukup serius.
Editor : Asep Juhariyono