TASIKMALAYA, iNewsTasiskmalaya.id - Ratusan rumah di kampung Hegarsari dan Bojongsoban, Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, terendam banjir, Selasa (23/4/2024) malam. Hingga Rabu (24/4/2024) pagi, banjir yang merendam ratusan rumah di dua kampung tersebut masih belum surut.
Tingginya curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran air Sungai Citanduy yang melintasi perkampungan tersebut meluap. Banjir yang menggenangi perkampungan di Desa Tanjungsari sudah terjadi sejak tiga hari lalu.
Ketinggian air banjir saat ini mencapai lutut orang dewasa. Kondisi banjir ini menyebabkan aktivitas warga terganggu. Bahkan padi yang telah dipanen pun nyaris hanyut terbawa banjir.
"Banjirnya dari semalam, hujannya dari jam tujuh samapi jam satu malam. Ini air luapan dari Sungai Citanduy," kata warga Hegarsari, Yoyoh (35), Rabu (24/4/2024).
Yoyoh menuturkan, ia dan keluarga serta warga lainnya tidak sampai mengungsi karena banjir yang menggenangi kampungnya merupakan banjir langganan yang terjadi saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan luapan air Sungai Citanduy.
“Kan banjirnya sudah tiga hari. Di sini mah enggak ada yang ngungsi, kalau di situ (Bojongsoban) ada. Hampir 200-300 rumah yang terendam banjir," ucapnya.
Pantauan di lokasi, banjir yang menggenangi ratusan rumah mulai surut. Sejumlah warga pun tampak membersihkan rumahnya yang memang air banjirnya mulai surut hingga setinggi mata kaki orang dewasa.
"Alhamdulillah mulai surut sekarang, dan warga pun mulai membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono