TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Setelah satu bulan beroperasi, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka, mengakui bahwa layanan panggilan darurat call center Gerak Cepat (GeCe) 112 masih dalam tahap penyempurnaan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Cheka setelah pelaksanaan acara halal bihalal di tingkat Pemkot Tasikmalaya di Bale Kota, Jumat (19/4/2024).
"Memang belum sempurna, kita sedang melakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada," kata Cheka.
Menurutnya, evaluasi yang sedang dilakukan saat ini berkaitan dengan aspek teknis di dalam tim GeCe 112 itu sendiri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan aduan atau laporan masyarakat.
"Yang ingin kita evaluasi saat ini adalah peran tim GeCe. Karena banyak pertanyaan dari masyarakat tentang apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi tertentu. Misalnya, jika ada sampah, ke siapa harus dilaporkan, dan apa yang harus dilakukan tim GeCe," jelasnya.
"Selain itu, ada juga kasus di mana seseorang sakit dan membutuhkan ambulans. Mereka bingung harus menghubungi siapa, padahal tim GeCe belum memiliki semua informasi tersebut. Inilah yang ingin kita perkuat. Saya berharap dapat mendekatkan masyarakat dengan pemerintah," tambahnya.
Meskipun GeCe 112 telah beroperasi selama satu bulan, Cheka mengatakan bahwa respons masyarakat terhadap layanan ini cukup baik. Namun, layanan panggilan darurat ini perlu terus disosialisasikan oleh semua pihak.
"Alhamdulillah, saya juga memantau malam ini, masih ada prank call, tetapi jumlah laporan yang substansial semakin bertambah. Contohnya, malam ini ada laporan tentang keberadaan cicak di Masjid. Meskipun terlihat sepele, namun hal tersebut membuktikan bahwa sosialisasi GeCe telah dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.
"Harapan saya adalah GeCe dapat membantu dalam situasi-situasi darurat yang lebih besar. Misalnya, kasus kemarin di mana seseorang sakit parah dan mencari ambulans. Mereka bingung mencari nomor ambulans, karena tidak semua orang memiliki nomor tersebut. Daripada bingung, mereka dapat menghubungi GeCe, dan tim GeCe akan mencoba menghubungkannya dengan layanan ambulans," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono