TASIKMALAYA, iNews.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya Ely Sumarni mengatakan, sudah ada 14 sekolah baik jenjang sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) yang siswanya terkonfirmasi Covid-19.
“Ditemukan ada tapi bukan pada proses PTMT. Sekarang sudah ada 14 sekolah dari jejang SD dan SMP yang siswanya positif Covid-19. Itu penularan dari keluarganya,” ujar Ely, Selasa (15/2/2022).
Dikatakan dia, untuk mencegah terjadinya penularan di lingkungan sekolah yang bersangkutan, pihak sekolah telah menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dan dilakukan pembelakaran jarak jauh (PJJ)
“Sekolah PTMT dihentikan sementara dan dilakukan dengan PJJ. Sekolah dihentikan selama 5 kali 24 jam untuk proses sterilisasi,” kata dia.
Menurut Ely, sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil kajian gugus tugas yang nantinya ditindaklanjuti melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Tasikmalaya, apakah pembelajaran tetap tatap muka atau daring.
“Daring menunggu hasil dari gugus tugas melalui surat edaran (SE) Wali Kota Tasikmalaya. Sekarang kan belum keluar SE nya. Kita menunggu keputuasan dari kepala daerah,” ucapnya.
Ia menuturan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, pada level 3 PPKM pembelajaran tatap muka (PTM) masih bisa dilaksanakan dengan 50 persen.
“Pada saat level 1 kemarin orang lain sudah 100 persen, tapi kita mah gak berani dan kami bertahan di 50 persen saja. Jadi ketika naik level juga masih tetap di 50 persen tidak 100 persen,” jelas dia.
Editor : Asep Juhariyono