BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Sejumlah bahan peledak seperti peluru, magazen, dan granat ditemukan oleh warga di Lingkungan Sumanding Wetan, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Tim Peralatan (Timpal) Tasikmalaya turun langsung untuk mengamankan bahan peledak yang ditemukan oleh warga Kota Banjar.
"Kami datang untuk mengamankan belasan peluru, magazen, dan granat nanas aktif yang ditemukan warga di Kota Banjar," kata Bintara Pelatih (Batih) Tim Peralatan Kota Tasikmalaya, Peltu Apria Hendra kepada iNews di halaman Koramil 1313/Banjar, Sabtu, (30/3/2024).
Bahan peledak ini diamankan oleh anggota Koramil 1313/Banjar dari wilayah setempat.
Peltu Apria menyebutkan bahwa bahan peledak tersebut terdiri dari 12 peluru berukuran 9 mili liter, 1 peluru berukuran 7,2 mili liter, 1 magazen, dan 1 granat nanas yang masih aktif.
"Kita amankan ke timpal, untuk laporannya dibikin berita acara setelah itu nanti kita ambil untuk dibawa ke Bandung," tambahnya.
Peralatan perang yang ditemukan warga Kota Banjar ini diperkirakan berasal dari era tahun 80-an dan 90-an.
"Yang granat nanas ini diperkirakan dibuat tahun 90-an, kalo yang peluru diperkirakan tahun 80-an," ucapnya.
Meskipun begitu, asal usul bahan peledak tersebut tidak diketahui secara rinci oleh Peltu Apria Hendra.
Namun, ia menduga bahwa bahan peledak tersebut merupakan sisa-sisa perang dari masa lalu, kemungkinan milik gerombolan DI/TII yang sering bersembunyi di daerah tersebut.
" Ditemukan disitu kurang tau namun diperkirakan itu sisa-sisa perang zaman dulu, milik gerombolan bisa ya dulu ada DI/TII, tapi yang pastinya gatau ya," pungkas Peltu Apria Hendra.
Editor : Asep Juhariyono