get app
inews
Aa Read Next : 5 Alasan Kenapa Janda Lebih Menggoda Ketimbang Perawan, Nomor 5 Bikin Laki-laki Gak Kuat

Anak SD Tewas Tenggelam di Kubangan Air Bekas Galian Pasir di Bungursari

Kamis, 10 Februari 2022 | 12:19 WIB
header img
Anak SD Tewas Tenggelam di Kubangan Air Bekas Galian Pasir di Bungursari Kota Tasikmalaya. (Foto: Ist)

TASIKMALAYA, iNews.id – Anak perempuan berusia 11 tahun tewas tenggelam di kubangan air bekas galian pasir Gunung Peuti, Kampung Cibeureum II, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Rabu (9/2/2022).

Korban yang masih pelajar sekolah dasar (SD) diketahui berinisial SA (11) warga Perum Griya Priangan Lestari, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari.

Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota Kompol Didik Rohim Hadi membenarkan terkait adanya kejadian bocah perempuan yang meninggal tenggelam di kubangan air bekas galian pasir sedalam lebih kurang 3 meter.

Awal mula kejadian, kata Didik, korban bersama 2 temannya menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk berenang di kubangan air bekas galian pasir.

Kemudian, korban mengajak salah seorang temannya untuk berenang kea rah tengah tapi temannya menolak. Ketika korban berada di tengah kubangan air, tiba-tiba korban langsung tenggelam dan hanya terlihat bagian tangannya.

Teman korban kemudian meminta pertolongan dan beberapa orang di sekitar TKP berdatangan dan mencari korban di kubangan air.

“Betul, kemarin ada kejadian anak tewas tenggelam di kubangan air di daerah Bungursari,” ujar Didik, Kamis (10/2/2022).

Menurut Didik, korban ditemukan di dasar kubangan air dengan posisi telentang. Oleh warga korban diangkat ke permukaan dan di bawa ke Puskesmas Sukalaksana. Namun, ketika korban akan dibawa ke rumah sakit korban sudah meninggal dalam perjalanan.

“Korban berenang bersama 2 temannya. Korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam dan akhirnya tenggelam,” kata dia.

Ia menambahkan, korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka dan dilakukan pemulasaraan kemudian dimakamkan.

“Di TKP kami temukan barang bukti berupa satu pasang sandal anak warna hijau – bening satu buah kaos dalam anak warna putih dan satu buah pakaian anak lengan panjang warna hitam,” tandasnya.

Didik mengimbau agar para orang tua tidak mengizinkan anak-anaknya untuk berenang di kubangan air bekas galian pasir agar kejadian serupa tidak kembali terjadi seperti yang menimpa bocah perempuan berusia 11 tahun di Bungursari.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut