"Harapannya lomba kepalangmerahan ini bisa dilaksanakan juga ditingkat SMA/SMK dan menjangkau ke tingkat provinsi," ungkapnya.
Dadan menjelaskan, lomba tandu darurat menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan atau musibah lainnya.
"Peserta diuji dalam kemampuan mengoperasikan tandu secara tepat dan efisien," jelasnya.
Selain itu, lomba pertolongan pertama menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dalam memberikan pertolongan awal pada korban kecelakaan atau cedera lainnya.
"Kemampuan menangani luka ringan, patah tulang, atau luka bakar menjadi fokus utama dalam kompetisi ini," ungkapnya.
Lanjut dia, di bidang seni, lomba vocal solo memberikan kesempatan bagi para siswa untuk menampilkan bakat vokal mereka secara individu.
Para peserta menunjukkan kemampuan menyanyi mereka di depan juri dan penonton dengan harapan meraih penghargaan tertinggi.
Editor : Asep Juhariyono