Belakangan ini, banjir juga mulai mengancam pusat-pusat penting pelayanan publik, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dan SMA Negeri 1 Tasikmalaya. Banjir ini disebabkan oleh luapan air hujan dari sungai-sungai di sekitarnya.
"Dampak langsung dari banjir ini sangat dirasakan oleh masyarakat Kota Tasikmalaya, termasuk kerugian ekonomi, kesulitan mendapatkan air bersih, masalah kesehatan, dan terganggunya aktivitas sehari-hari," kata seorang mahasiswa.
Maka dari itu, kader maupun pengurus PMII Komisariat Unsil melayangkan beberapa tuntutan, sebagai berikut:
1. Transparansi segala sesuatu yang berkaitan dengan UPTD PSDA
2. Mendesak UPTD PSDA Kota Tasikmalaya untuk segera mengatasi berbagai permasalahan
lingkungan yang ditimbulkan oleh sungai
3. Mendesak UPTD PSDA Kota Tasikmalaya untuk evaluasi pengendalian banjir
4. Realisasi program Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat
5. Merealisasikan evaluasi banjir dalam waktu 1x30 hari.
Editor : Asep Juhariyono