get app
inews
Aa Read Next : Olah TKP di Pasar Cikurubuk, Polisi Cari Barang Bukti Lain Kasus Mayat dalam Karung di Tasikmalaya

PMII Komisariat Unsil Tasikmalaya Gelar Unjuk Rasa Menyoal Kinerja UPTD PSDA Terkait Banjir

Jum'at, 23 Februari 2024 | 21:25 WIB
header img
PMII Komisariat Unsil Tasikmalaya Gelar Unjuk Rasa Menyoal Kinerja UPTD PSDA Terkait Banjir. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sejumlah mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa di kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD PSDA), yang berlokasi di Jalan RAA Wiratanuningrat, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (23/2/2024).

Mereka mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kinerja UPTD PSDA menyusul seringnya terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah Kota Tasikmalaya akibat luapan sungai setelah hujan deras.

"Dalam beberapa kali kejadian banjir, terlihat bahwa pemeliharaan sungai tidak dilakukan dengan baik oleh UPTD PSDA," ujar seorang mahasiswa dalam pernyataan persnya.

Menurut mereka, hal ini bertentangan dengan tugas dan fungsi UPTD PSDA, yang seharusnya bertanggung jawab atas pengembangan, pengelolaan, dan konservasi sungai, danau, serta sumber daya air lainnya.

Dampak dari bencana banjir di Kota Tasikmalaya sangat merugikan bagi warga kota, terutama mereka yang tinggal di wilayah yang sering tergenang banjir. Daerah-daerah yang rentan banjir antara lain Kecamatan Purbaratu, Tawang, Cihideung, dan Cipedes. Banjir di keempat wilayah kecamatan tersebut sudah menjadi masalah dalam tiga tahun terakhir, sebagaimana data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya.

Belakangan ini, banjir juga mulai mengancam pusat-pusat penting pelayanan publik, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dan SMA Negeri 1 Tasikmalaya. Banjir ini disebabkan oleh luapan air hujan dari sungai-sungai di sekitarnya.

"Dampak langsung dari banjir ini sangat dirasakan oleh masyarakat Kota Tasikmalaya, termasuk kerugian ekonomi, kesulitan mendapatkan air bersih, masalah kesehatan, dan terganggunya aktivitas sehari-hari," kata seorang mahasiswa.

Maka dari itu, kader maupun pengurus PMII Komisariat Unsil melayangkan beberapa tuntutan, sebagai berikut:

1. Transparansi segala sesuatu yang berkaitan dengan UPTD PSDA

2. Mendesak UPTD PSDA Kota Tasikmalaya untuk segera mengatasi berbagai permasalahan

lingkungan yang ditimbulkan oleh sungai

3. Mendesak UPTD PSDA Kota Tasikmalaya untuk evaluasi pengendalian banjir

4. Realisasi program Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat

5. Merealisasikan evaluasi banjir dalam waktu 1x30 hari.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut