get app
inews
Aa Text
Read Next : Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Tasikmalaya Hari Ini, Senin, 25 November 2024

Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Dorong Pemkot dan Kemenkes Perbaiki Drainase RSUD dr. Soekardjo

Sabtu, 03 Februari 2024 | 16:12 WIB
header img
Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Dorong Pemkot dan Kemenkes Perbaiki Drainase RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

Nurhayati yang kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil XI Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Garut dari PPP itu mengungkapkan, setelah dirinya berdiskusi dengan Dirut RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Budi Tirmadi dan perwakilan Kementrian Kesehatan (Kemenkes RI), bahwa masih banyak yang harus diperbaiki serta ditingkatkan untuk mengoptimalisasi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Politikus PPP itu menyebut, banjir yang kerap terjadi di RSUD dr. Soekardjo kemungkinan besar diakibatkan oleh kondisi drainase yang mengalami penyumbatan.

"Saya lihat dari penjelasan pak Budi ini, bahwa rumah sakit ini banjir dikarenakan aliran drainase yang tersumbat. Jadi memang harus ada perbaikan drainase yang harus dibongkar dan diperbaiki," ujarnya.

Disinggung soal keberadaan posisi rumah sakit yang berada di bawah jalan, Nurhayati menuturkan, bahwa itu salah satu yang harus semua pikirkan bagaimana membuat pembuangan yang sesuai dengan kontur tanah daripada rumah sakit tersebut. 

"Sehingga tidak ada pengulangan lagi setiap hujan itu banjir ke dalam. Jadi tadi kami lihat, bahwa drainase yang ada di sekitar rumah sakit ini sudah tersumbat. Dan tadi lihat ada baknya yang sudah dibuka, itupun sudah sedikit. Tadi dilihat itu sudah permanen, agak sulit untuk dibuka." tuturnya.

Ia berharap, pemerintah bisa secepatnya mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi ini, agar RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tak lagi menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. 

"Saya mendorong agar Pemerintah Daerah atau Kementrian Kesehatan memberikan rekomendasi kepada PUPR untuk memperbaikinya. Kondisi RSUD yang ada di bawah jalan juga harus dipikirkan, bagaimana membuat pembuangan yang sesuai dengan kontur tanah RSUD ini. Sehingga tidak ada pengulangan lagi setiap hujan, banjir masuk ke dalam lingkungan rumah sakit," pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan Kemenkes RI bagian Pembimbing Kesehatan Kerja, Gatot Tasripin mengatakan, pihaknya memberikan kelonggaran untuk mengirimkan proposal untuk pembangunan yang akan diajukan pihak rumah sakit melalui mekanisme yang ada, yakni melalui penyaluran dana alokasi khsusus (DAK).

"Rumah sakit terjadi kebanjiran karena memang lokasi rumah sakit ini lebih rendah dari pada lokasi disekitarnya, sehinggga air akan mencari titik yang lebih rendah. Dalam jangka pendek barangkali kita coba cari solusi yang paling memungkinkan, yaitu perbaikan dari irigasinya dulu," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut