get app
inews
Aa Read Next : Forum Gapoktan Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukungan pada Viman Alfarizi untuk Pikada 2024

RSUD dr. Soekardjo Terendam Banjir, Dirut: Pelayanan Tetap Seperti Biasa

Sabtu, 27 Januari 2024 | 20:26 WIB
header img
RSUD dr. Soekardjo Terendam Banjir, Dirut: Pelayanan Tetap Seperti Biasa. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

Dikatakan dia, akibat banjir tersebut, terdapat sejumlah ruangan yang ikut terendam genangan air.

"Ada beberapa ruangan yang memang kondisinya lebih rendah dibandingkan dengan permukaan jalan, seperti beberapa ruang rawat inap, di Aster, Bougenvile, dan juga ruang rawat. Alhamdulillah, kondisi saat ini karena hujan sudah mereda, kita juga tidak melakukan evakuasi. Insyaallah sebentar lagi juga kita bisa atasi ini," jelasnya.

"Iya memang ini sudah terjadi beberapa tahun, kaitan memang ketika terjadi hujan deras, debit airnya tinggi, jadi memang saluran pembuangan mungkin soal pembuangan juga meluap. Sehingga kita memang harus menunggu dulu air di saluran pembuangan turun, sehingga air dari rumah sakit bisa keluar," tuturnya.

Budi menambahkan, banjir yang merendam RSUD dr. Soekardjo bukanlah kali pertamanya terjadi. Sebelumnya, rumah sakit itu sering mengalami banjir jika terjadi hujan dengan instensitas tinggi

"Bukan pertama kali, sudah sejak dari saya bekerja di sini juga sudah terjadi. Dengan catatan, hujan deras lama debit airnya tinggi. Memang salah satu yang kita upayakan ya kita akan perbaiki saluran drainase. Itupun untuk meminimalisasi dan mempercepat air keluar ya, ketika kondisinya memang hujan deras dan debit airnya tinggi akan terjadi genangan," tandasnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menuturkan, dari beberapa pengalaman yang sudah pihaknya lakukanan penanganan, RSUD dr. Soekardjo setiap hujan besar dengan intensitas yang sangat lebat pasti terendam, sehingga dapat diasumsikan adanya masalah yang besar.

"Makannya saya asumsikan bahwa RSUD perlu penataan ulang dalam konsep proses mengembalikan fungsi drainase dengan sebaik-baiknya. Jadi jangan sampai setiap hujan turun terendam," kata Ucu di lokasi banjir.

"Ini kan kasihan pasien, para penunggu pasien, keluarga pasien. Ini tidak boleh terjaid lagi dan mudah-mudahan ke depan setelah saya berbicara dengan pak wadir tadi, perlu penanganan yang tuntas agar RUSD pada saat hujan turun tidak kembali terendam banjir," lanjutnya.

Ucu menyebut, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya dengan cara menyedot menggunakan pompa air dengan kapasitas sangat tinggi. Sedikitnya ada 3 pompa air yang digunakan untuk menyedot air.

"Tidak terlalu tinggi seperti beberapa waktu lalu, hanya sekitar 10 sentimeter sampai 15 sentimeter. Beda dengan beberapa ruas jalan yang selalu mencapai 50 sentimeter. Tapi tampaknya RSUD tidak terlalu parah dibanding pada waktu kejadian yang lalu," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut