get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita Cecep, Selama 12 Tahun Ikhlas Menjadi Pembersih Toilet Masjid, Akhirnya Dapat Umrah Gratis

Wanita Asal Cibeureum Diduga Coba Bunuh Diri Minum Kopi Campur Baygon di Samping Masjid

Jum'at, 04 Februari 2022 | 21:50 WIB
header img
Wanita Asal Cibeureum Diduga Coba Bunuh Diri Minum Kopi Campur Baygon, Ditemukan Pingsan di Samping Masjid. (Foto: Ist)

TASIKMALAYA, iNews.id – Seorang wanita berinisial RW (41) warga Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, diduga mencoba bunuh diri dengan meminum kopi dicampur cairan pembasmi nyamuk (baygon).

Korban ditemukan warga sedang duduk di samping Masjid Al Marjan Jalan Elang Subandar, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Kamis (3/2/2022) sore, kemudian korban pingsan.

Warga sempat mengira korban ini pusing karena belum makan dan sempat dibuatkan mie rebus. Namun, warga kaget saat menemukan gelas kopi dan botol baygon di dekat pelataran masjid dan diduga sempat diminum korban.

Warga kemudian memberikan air kelapa muda untuk menetralisir korban, tapi karena tidak ada reaksi sehingga akhirnya dibawa ke rumah sakit dan melaporkannya ke polisi.

Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi membenarkan perihal adanya seorang wanita yang diduga melakukan percobaan bunuh diri tersebut.

“Benar, kemarin kami menerima laporan adanya seorang wanita yang diduga melakukan percobaan bunuh diri,” ujar Didik, Jumat (4/2/2022).

Dikatakan dia, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak sholat Asar di masjid. Saksi melihat korban di samping masjid sedang duduk dan terlihat seperti orang yang sakit.

“Saksi menghampiri korban dan korban bilang kepada saksi kalau dirinya merasa pusing-pusing. Tak berselang lama korban pingsan,” kata dia.

Menurutnya, korban kemudian dibawa oleh warga ke rumah sakit (RS) TMC untuk mendapatkan pertolongan. “ Kondisi korban sudah sadar. Namun belum bisa diajak komunikasi,” ucapnya.

Didik menambahkan, terkait motif wanita yang diduga hendak bunuh diri tersebut masih dalam penyelidikan. “Motifnya belum kita ketahui karena belum bisa diajak bicara korbannya,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut