"Sementara jalur ditutup, jadi yang mau lewat dialihkan ke Jalan Salawu. Ini evakuasi waktunya kurang lebih lima jam, tergantung datangnya alat berat. Tapi, kalau melihat kekompakan masyarakat alhamdulillah bisa cepat," ungkapnya.
"Proses evakuasi dilakukan masyarakat, TNI - Polri dan BPBD. Kami sudah koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, insyaAllah alat berat sekarang dalam perjalanan," sambung Dedi.
Selain itu, kondisi jalan yang tertutup juga mempengaruhi sektor pariwisata lokal. Dusun Kukulan, yang mungkin memiliki potensi wisata alam, saat ini tidak bisa diakses oleh wisatawan.
Hal ini tentu merugikan bagi pengusaha lokal yang bergantung pada pariwisata sebagai sumber pendapatan.
Editor : Asep Juhariyono