Namun, peristiwa tragis terjadi saat rombongan akan pulang. Bus yang terparkir di Tanjakan Kujang Buper Kiarapayung tidak mampu berjalan dan malah mundur hingga menghantam tebing jalan, akhirnya terguling.Kejadian ini mengakibatkan 14 orang anggota pramuka peserta kemah bakti mengalami luka.
Ke-14 korban, di antaranya Muhlas Panglima (MAN 1 Ciamis), Fadila Haya Ramadhani (MAN 2), Faza Alfi Hidayat (MAN 3), Rafi Rifaldi Anugrah (MAN 1), Ibu Novi Yulianti (guru pembimbing dari MAN 2), Zazmi Ashabil Yamin (MAN 2), Kristalia Nurul Ainun Nisa (MAN 3), Siti Sahra (MAN 2), Fahri Laufatul Hidayat (MAN 3), Rizki Arkan Zaidan (MAN 3), M Nizar Al Fatah (MAN 2), M Keiza Rasha (MAN 3), Pak Rahmat (guru pendamping dari MAN 3), dan Pak Basir (guru pendamping dari MAN 3), langsung dilarikan ke RS AMC Cileunyi untuk mendapatkan penanganan medis.
Nanang Permana, turut mendatangi RS AMC Cileunyi untuk memastikan korban mendapatkan perawatan medis. Malam harinya, semua korban yang mendapat penanganan medis sudah pulang ke Ciamis, kecuali Rizki Arkan Zaidan dari MAN 3 Ciamis yang dirujuk ke RS Santosa Jalan Kebon Jati Bandung karena mengalami patah tulang lengan sebelah kiri.
Editor : Asep Juhariyono