Kotari menilai bahwa kekalahan 2-3 melawan Persikas Subang pada laga pertama babak 8 besar disebabkan oleh kendala mental, terutama setelah kebobolan gol pertama pada menit ke-22. Kendala ini menyebabkan kehilangan konsentrasi dan kesulitan bangkit kembali.
Meskipun tim berhasil memperkecil ketertinggalan pada babak kedua, PSGC tetap kalah dengan skor akhir 2-3. "Ini masalah mental. Asyik menyerang, lupa bertahan. Akhirnya kebobolan. Saya sudah tekankan pada anak-anak, harus imbang semangat menyerang dan semangat bertahan. Kalau ingin memenangkan laga, semangat tempur harus melebihi lawan. Tapi itu tadi, semangat menyerang harus imbang dengan semangat bertahan," jelasnya.
Dicky Jong, asisten pelatih PSGC Ciamis, mengatakan, semua pemain yang dibawa ke Karawang untuk menghadapi babak 8 besar Liga 3 Seri 1 2023 sudah siap tempur. Namun, ia mengakui bahwa kondisi cuaca panas menjadi kendala, terutama karena pertandingan akan berlangsung pada siang hari. "Panas terik tentu akan menguras tenaga. Cepat lelah," ujar Jong.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, PSGC akan mengadopsi permainan sederhana dengan fokus pada operan cepat dan pergerakan efektif. "Harus bermain simpel. Simple play, jangan terlalu lama mengocek bola. Begitu dapat bola langsung oper. Bermain dengan pergerakan yang efektif," tambahnya.
Pertandingan lanjutan babak 8 besar antara PSGC Ciamis dan Persipu FC Depok pada Sabtu (23/12) pukul 13.30 WIB akan disiarkan secara langsung melalui live streaming di channel YouTube Dinas Kominfo Ciamis.
Editor : Asep Juhariyono