BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Kota Banjar telah mencapai 85 persen atau sekitar Rp78,7 miliar, melebihi target sebesar Rp103,3 miliar.
Capaian ini tercatat hingga bulan Oktober 2023, dan diperkirakan realisasi PAD akan terus bertambah sekitar Rp. 8 miliar dari bulan November 2023.
"Dalam bulan Oktober 2023, capaian mencapai sekitar 76,19 persen, dan perkiraan pada bulan November dapat mencapai 85 persen," ungkap Direktur BLUD RSU Banjar, dr. Agus Budiana, melalui Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Ajat Sudrajat, pada Senin (18/12/2023).
Ajat menjelaskan, bahwa capaian pada Desember 2023 akan diakumulasikan sebagai pendapatan asli daerah tahun 2024. Pada 2024, target PAD direncanakan naik dari Rp103 miliar menjadi lebih dari Rp105 miliar.
"Target tahun 2022 sekitar Rp100 miliar, dan kita mencapai 92 persen. Capaian tersebut tinggi karena adanya utang BPJS Kesehatan dari tahun sebelumnya (2021) yang masuk pada tahun 2022," katanya.
Hal ini akan sejalan dengan bulan Desember 2023, yang akan dihitung sebagai capaian PAD tahun 2024.
"Jadi, targetannya adalah 11 bulan, sisanya akan masuk ke realisasi PAD tahun 2024 pada bulan Desember," tambahnya.
Menurut Ajat, sekitar 90 persen pasien yang berobat ke RSU Kota Banjar didominasi oleh peserta BPJS Kesehatan, sementara sisanya adalah pasien yang tidak menggunakan BPJS Kesehatan.
"Pendapatan Asli Daerah Banjar dari total Rp130 miliar lebih, sebagian besar disumbangkan oleh BLUD RSU Banjar. Jadi, dari Rp130 miliar yang berasal dari RSU, sekitar Rp103 miliar berasal dari target BLUD RSU Banjar, sisanya berasal dari potensi PAD setiap OPD di Banjar," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono