Penyelidikan yang intensif, petugas akhirnya menemukan titik terang kasus pembunuhan tersebut dan menangkap pacar korban, Herdis Permana, tetangga satu kecamatan dengan korban.
Herdis mengakui selama menjalin hubungan asmara dengan korban sekitar dua tahun, sudah beberapa kali melakukan hubungan suami istri.
"Begitu dia memberitahu tak datang bulan lagi, saya tidak siap menghadapinya. Tidak kebayang bagaimana kehidupan ke depannya," kata dia.
Tersangka kemudian membicarakan hal itu dengan korban, dan akhirnya sepakat untuk menggugurkan kandungan.
Keduanya pun kemudian melaksanakan upaya pengguguran tersebut dengan pihak lain. "Si orang menggugurkan bilang prosesnya sudah berhasil," ujarnya.
Namun seiring berjalan waktu, korban masih juga tak datang bulan. "Saya kembali panik dan bingung harus berbuat apa. Saya tidak siap menghadapinya," kata pria 20 tahun itu.
Editor : Asep Juhariyono