Dari penuturan Nanang, diketahui bahwa Wiwin Wintarsih (19) merupakan anak bungsu dari dua bersaudara (keduanya perempuan) pasangan suami istri, Ikin (50) dan Apong Endah (45) warga Dusun Tenjolaya Rt 04 RW 07 Desa Sindangherang Kecamatan Panumbangan Ciamis.
“Jarak rumah saya dengan rumah korban hanya sekitar 50 meter. Hanya terpisah satu rumah,” imbuh Nanang.
Orangtua korban, Ikin (50) bekerja sebagai pekerja proyek bangunan. Waktu kejadian, ketika anaknya ditemukan sudah jadi mayat di semak belukar di Dusun Puteran Kaler, Desa Puteran, Kecamatan Pageragung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (29/11/2023) pukul 15.00 WIB, Ikin sedang berada di Aceh, sebagai pekerja proyek bangunan.
“Ikin baru pulang kemarin sore. Saya yang menjemput langsung ke Bandara Cengkareng bersama sopir,” ujarnya.
Setelah orangtuanya pulang dari Aceh dan jasadnya selesai diautopsi pada Kamis (30/11/2023) malam, menurut Nanang, jenazah Wiwin dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) Makam Kidul, Dusun Tenjolaya, Jumat (1/12/2023) pukul 08.30 WIB.
Editor : Asep Juhariyono