Dalam penanganan kasus dugaan malpraktik tersebut, lanjut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya.
“Kami juga sudah koordinasikan dengan dinkes terkait dengan temuan-temuan yang terjadi di klinik tersebut. Nanti hasilnya akan disampaikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Ia menyebut, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah penanganan bayi tersebut sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) atau tidak, apakah ada kelalalian yang menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia.
“Kami satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan penyelidikan apakah ada kelalaian yang menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia. Kami lakukan penyelidikan terhadap SOP, apakah penanganan bayi sudah sesuai SOP atau tidak, dan kami koordinasikan dengan dengan dinas kesehatan,” jelasnya.
Fetrizal menambahkan, Dinkes Kota Tasikmalaya sedang melakukan klarifikasi terhadap beberapa pihak yang memang sebelumnya dilaporkan oleh pihak keluarga ke dinkes.
“Setelah itu, kami akan lakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi, apakah ada tindak pidana atau tidak. Hasilnya nanti disampaikan lebih lanjut,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono