get app
inews
Aa Read Next : Pameran Seni Rupa di GCC Tasikmalaya, Kadisporabudpar: Potensi Besar untuk Kemajuan Kota

Tangis Neneng Suryani saat Membereskan Barang Pribadi dari Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya

Selasa, 14 November 2023 | 13:11 WIB
header img
Tangis Neneng Suryani saat Membereskan Barang Pribadi dari Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Neneng Suryani (60) warga Cipasung, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, salah seorang penghuni bangunan Eks Terminal Cilembang, tak kuasa menahan tangis ketika membereskan barang-barang milik pribadinya karena tempatnya dibongkar, Selasa (14/11/2023) pagi.

Pantauan di lokasi, Neneng yang dibantu anak-anaknya itu terus meneteskan air matanya saat mengangkut sejumlah barang berharganya ke dalam mobil angkutan umum.

Neneng yang sudah 15 tahun menempati bekas bangunan Terminal Cilembang dan sehari-harinya berjualan Nasi Tutug Oncom (TO) itu hanya bisa berpasrah diri.

Neneng Suryani mengatakan, saat ini dirinya hanya bisa menyelamatkan barang yang masih mempunyai nilai yang berharga.

"Sedih pasti sangat sedih sekali. Tinggal di sini (eks Terminal Cilembang) karena uang gak punya, jadi tinggal di sini karena ini punya pemerintah," kata Neneng. 

"Sudah lama tinggal di sini, sekitar 15 tahun. Tinggal sama anak dua dan cucu ada dua," tambah Neneng.

Neneng menuturkan, saat ini ia hanya menuruti perintah pemerintah yang akan membongkar bekas bangunan Terminal Cilembang akibat adanya salah seorang penghuni yang menjadikan tempat tersebut untuk penjualan minuman keras (miras), prostitusi online, perjudian, tempat penyimpanan anjing yang diduga juga dijadikan sebagai tempat transaksi jual-beli daging anjing.

Neneng berharap, pemerintah yang berwenang bisa memberikan bantuan kepada dirinya dan keluarganya untuk memberikan tempat tinggal sementara.

"Diturutin, sadar diri aja ibu juga. Bukan saya yang buat, kan orang lain yang berbuat salah, malah saya yang kebawa bawa. Jadi saya mohon kepada pemerintah sedikit banyak. untuk membantu kita yang tidak punya salah," paparnya.

"Tadi alhamdulillah dari Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya sudah memberikan tempat tinggal sementara," pungkasnya.

Nasib serupa dialami Nani (50) warga Kecamatan Cibalong yang sehari-harinya berjualan kelapa muda di pinggir jalan masuk Eks Terminal Cilembang.

Akan dibongkarnya Eks Terminal Cilembang, membuat Nani dan suaminya kini tengah dalam situasi mengkhawatirkan. Pasalnya, dirinya tidak mempunyai biaya menyewa kendaraan untuk mengangkut barang-barang pribadinya.

"Lagi bingung, barang-barang mau dikemanain, mau dibawa ke rumah jauh apalagi tidak punya biaya," paparnya.

Menanggapi berbagai persoalan yang dialami para pedagang yang saat ini tengah memerlukan bantuan pengangkutan barang, Kasatpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Tabroni menyebut, pihaknya siap membantu para penghuni jika diperlukan bantuan.

"Kami siap membantu mengantarkan, soalnya tadi kita sudah koordinasi dengan semua penghuni, jika perlua bantuan jangan sungkan hubungi kami," jelasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut