Saat tukang ojek tiba di kawasan Danau Situ Leutik, gadis itu turun dari kendaraan dan berjalan ke arah tengah danau, lalu tiba-tiba menghilang. Insiden ini membuat tukang ojek ketakutan dan langsung melarikan diri.
Nurjanah juga menyebutkan bahwa Jaenah diyakini sebagai salah satu 'lelembut' yang tinggal di kawasan Danau Situ Leutik.
Selain Jaenah, ada juga kepercayaan terhadap Nyi Mas Kancra Beureum atau Ki Piceuk, lelembut kedua yang dipercayai warga setempat.
Kisah Nyi Mas Kancra Beureum terkait dengan peristiwa misterius setelah seseorang memancing di Situ Leutik dan mengalami kerasukan setelah memakan ikan hasil tangkapannya.
Pemancing yang jatuh sakit kemudian meninggal dunia. Beberapa hari setelah kematian pemancing, terdengar suara bunyi-bunyian seperti musik pesta dari Situ Leutik, yang mungkin merupakan acara penyambutan arwah mereka oleh lelembut di Situ Leutik.
Meski cerita ini masih diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai mitos, Nurjanah memberikan pesan agar selalu menguatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Dia mengingatkan bahwa cerita di Situ Leutik ini merupakan bagian dari mitos yang masih dipercayai oleh sebagian warga.
"Tapi itu cerita yang masih dipercayai warga ya. Mitos, kita jangan takut, karena Allah SWT akan selalu melindungi hambanya yang beriman," pungkasnya.
Dengan keindahan alamnya yang menawan dan kisah misteriusnya yang menarik, Situ Leutik tetap menjadi destinasi yang menarik perhatian wisatawan, baik untuk menikmati keindahan alamnya maupun menyelami cerita mistis yang melekat di sekitarnya.
Editor : Asep Juhariyono