get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Kemenag Tasikmalaya: Pentingnya Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024

Waspada DBD di Musim Hujan, Dinkes Kota Tasikmalaya Imbau Masyarakat Lakukan PSN

Selasa, 07 November 2023 | 12:57 WIB
header img
Waspada DBD di Musim Hujan, Dinkes Kota Tasikmalaya Imbau Masyarakat Lakukan PSN. Foto: Ilustrasi

"Dan kita juga sudah menyiapkan untuk tes cepat DBD nya, yaitu NSone kita sudah siapkan di seluruh puskesmas di Kota Tasikmalaya, yang bisa mendeteksi secara cepat," ujarnya.

Ia menyebut, kasus DBD di Kota Tasikmalaya per Januari hingga 6 November 2023 mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan 2022 dengan periode yang sama.

Pada 2022 kasus DBD di Kota Tasikmalaya mencapai 1.500 kasus dan saat ini terdapat 286 kasus dengan 5 kasus meninggal dunia.

"Kalau kasus DBD ini di Kota Tasikmalaya pada khususnya dan umumnya Jawa Barat dan Indonesia memang sedang menurun drastis dalam kasusnya," ungkapnya.

"Ini memang dipengaruhi oleh anomali cuaca, karena kan biasanya kita bulan September itu sudah hujan sekarang November baru hujan. Untuk kasusnya sendiri memang terjadi penuruan signifikanlah intinya," sambung Asep.

Kendati mengalami penurunan kasus, lanjut Asep, pihaknya terus mengingatkan dan berpesan kepada masyarakat Kota Tasikmalaya terkait pergantian musim dari kemarau ke hujan yang dapat berdampak pada kondisi kesehatan.

“Kita juga melaksanakan gerakan satu rumah satu jumantik (Juru Pemantau Jentik),” tandasnya.

Asep mengajak warga Kota Tasikmalaya untuk selalu membersihkan tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi, dispenser, toren, dan lainnya, yang dapat menjadi sarang nyamuk.

“Minimal seminggu sekali dibersihkan penampungan air untuk memberantas jentik nyamuk,” ungkapnya.

Ia menambahkan, lingkungan yang bersih dan sehat akan berdampak pula terhadap kesehatan. Selain itu, warga diimbau untuk menghindari wilayah-wilayah endemis DBD.

“Mari kita jaga lingkungan, karena kalau lingkungan kita bersih, insyaAllah jentik itu tidak akan ada karena media untuk bertelunya selalu dibersihkan, hindari juga wilayah terjadinya kasus-kasus DBD," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut