“Pertama diketahui oleh saksi, petugas kebersihan sekolah saat hendak membersihkan ruangan bendahara. Saksi menemukan pintu sudah dalam kondisi terbuka dan rusak akibat dicongkel,” kata Ipda Wawan di lokasi kejadian.
Menurutnya, saksi kemudian melaporkan ke bendahara sekolah. Setelah dicek, ternyata brankas yang berisi uang ratusan juta rupiah sudah berada di luar ruangan dan kondisinya sudah rusak.
“Dari rekaman CCTV, diketahui bahwa dua pelaku yang menggunakan penutup wajah masuk ke ruangan bendahara dan membawa kabur uang dari dalam brankas,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari keterangan pihak sekolah, uang yang hilang dari dalam brankas totalnya mencapai Rp320 juta.
“Itu uang BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), uang donasi renovasi masjid dari alumni, dan uang tabungan guru,” tambah Ipda Wawan.
Kapolsek Tawang menjelaskan, sejauh ini pihaknya bersama Tim Inafis dan Reserse Mobil (Resmob) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami masih lakukan penyelidikan terkait aksi pencurian dengan pemberatan (curat) di SMKN 2 Kota Tasikmalaya. Olah TKP sudah dilakukan bersama Tim Inafis. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap. Mohon doanya,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono