TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Aksi pencurian di SMKN 2 Kota Tasikmalaya terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV, tampak dua pelaku menggunakan cebo (penutup wajah).
Pelaku pertama turun dari lantai dua menuruni tangga yang menuju lobi sekolah. Terlihat pelaku yang berawakan sedang tersebut melihat situasi sekitar dan melihat ke luar melalui pintu kaca lobi sekolah.
Setelah dirasa aman, pelaku pertama kemudian terlihat memberikan tanda kepada pelaku kedua yang masih berada di lantai dua bangunan sekolah.
Pelaku kedua pun turun ke lantai satu. Sama seperti pelaku pertama, pelaku kedua yang berpawakan gendut dan perut buncit juga memakai cebo.
Dalam video rekaman CCTV tersebut, kedua pelaku masuk sekira pukul 03.07 WIB. keduanya kemudian memeriksa seluruh ruangan di lantai satu.
Setelah dirasa aman, kedua pelaku yang membekali dirinya dengan obeng, kemudian mencongkel kunci pintu ruangan bendahara sekolah.
Keduanya pun masuk ke ruangan tersebut sembari membawa tas selempang. Lebih kurang 8 menit berada di dalam ruangan bendahara, kedua pelaku pun keluar dan kembali naik tangga.
Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan mengatakan, kejadian pembobolan SMKN 2 Kota Tasikmalaya ini kali pertama diketahui oleh petugas kebersihan sekolah sekira pukul 05.30 WIB, Senin (6/11/2023).
“Pertama diketahui oleh saksi, petugas kebersihan sekolah saat hendak membersihkan ruangan bendahara. Saksi menemukan pintu sudah dalam kondisi terbuka dan rusak akibat dicongkel,” kata Ipda Wawan di lokasi kejadian.
Menurutnya, saksi kemudian melaporkan ke bendahara sekolah. Setelah dicek, ternyata brankas yang berisi uang ratusan juta rupiah sudah berada di luar ruangan dan kondisinya sudah rusak.
“Dari rekaman CCTV, diketahui bahwa dua pelaku yang menggunakan penutup wajah masuk ke ruangan bendahara dan membawa kabur uang dari dalam brankas,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari keterangan pihak sekolah, uang yang hilang dari dalam brankas totalnya mencapai Rp320 juta.
“Itu uang BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), uang donasi renovasi masjid dari alumni, dan uang tabungan guru,” tambah Ipda Wawan.
Kapolsek Tawang menjelaskan, sejauh ini pihaknya bersama Tim Inafis dan Reserse Mobil (Resmob) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami masih lakukan penyelidikan terkait aksi pencurian dengan pemberatan (curat) di SMKN 2 Kota Tasikmalaya. Olah TKP sudah dilakukan bersama Tim Inafis. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap. Mohon doanya,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono