CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ciamis mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap tiga bentuk kejahatan demokrasi saat menghadapi Pemilu 2024 yang akan datang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua KPU Ciamis, Sarno Maulana Rahayu, usai pembukaan Kirab Pemilu 2024 di halaman kantor Pendopo Bupati Ciamis pada Sabtu (4/11/2023).
Sarno menekankan bahwa Pemilu 2024 merupakan sarana integrasi bangsa, dan untuk mencapainya, ada beberapa poin penting yang harus dipahami oleh masyarakat.
Pertama, Pemilu tahun 2024 harus diwujudkan sebagai integrasi bangsa. Kedua, melaksanakan Pemilihan Umum secara berintegritas dan bertanggung jawab terhadap proses dan hasilnya.
Ketiga, masyarakat harus melaksanakan pesta demokrasi dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, adil, dan jujur.
"Terakhir, Pemilu 2024 harus dijadikan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Sarno.
Dalam konteks ini, Sarno mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap tiga bentuk kejahatan demokrasi terkait politik, yaitu kampanye hitam, penyebaran berita palsu (hoax), dan politik uang.
Dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi tersebut dan menjaga integritasnya.
"Saya mengajak semua untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 dengan penuh integritas. Mari datang ke Tempat Pemungutan Suara (TapS) pada 14 Februari 2024," ujarnya.
Selain itu, KPU Ciamis juga menggelar Kirab Pemilu 2024 selama 12 hari, yang akan berkeliling ke- 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan memberikan pengetahuan terkait kejahatan demokrasi politik," pungkas Sarno.
Editor : Asep Juhariyono