Bank Sampah Sugema Juara 1 Lomba Bank Sampah Tingkat Kota Tasikmalaya, dapat Hadiah Motor Roda Tiga

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Berperan aktif menjaga lingkungan dalam mengelola sampah, Bank Sampah Sugema dapat reward satu unit motor roda tiga, Rabu (13/09/2023) pagi.

Hadiah yang didapatkan Bank Sampah Sugema yang beralamat di Perum Kota Baru Kencana Blok IV, Jalan Sukabumi RT 03 RW 018, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, merupakan hadiah juara pertama lomba bank sampah tingkat Kota Tasikmalaya 2023.

Baca Juga

Penjelasan DLH Kota Tasikmalaya Mengenai Pencapaian Sertifikat Adipura 2023

Program lomba bank sampah tersebut merupakan progran Dinas Lingkung Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya dengan sumber anggaran pokir Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Enan Suherlan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Enan Suherlan berharap dengan adanya perlombaan bank sampah, masyarakat tergugah, terpacu, dan termotivasi untuk melaksanakan pengelolaan bank sampah di wilayahnya masing-masing.

Lanjut Enan, kesadaran dalam menjaga lingkungan sendiri minimal berangkat dari hal yang kecil, seperti organisiasi terkecil yaitu keluarga.

Baca Juga

VIDEO: Bank Sampah Sugema Juara 1 Lomba Tingkat Kota Tasikmalaya, dapat Hadiah Motor Roda Tiga

"Nanti kan kita bisa belajar study banding ke bank sampah sugema yang sudah berkreativitas memiliki inovasi sehingga menjadi juara pada hari ini," ucap Enan.

Enan menuturkan, saat ini, total ada 20 lebih bank sampah yang ada di Kota Tasikmalaya. Harapnnya, di setiap kelurahan minimal ada bank sampah sebagai percontohan daerah lainnya.

"Kita harus berangkat dari kolaborasi dari semua pihak, memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama terkait dengan merawat kampung halammannya. Itu kan nanti bisa ditularkan ke unit atau ke RW yang ada di wilayahnya masing masing," paparnya. 

Baca Juga

VIDEO: Kesenian Tradisional Sambut Tim Evaluasi Perkembangan Lomba Kelurahan Tingkat Kota Tasik

"Mudah-mudahan, Allah memberikan kemudahan dan kelancaran untuk mendorong terus," pungkasnya. 

Sementara itu, Kabid DLH Kota Tasikmalaya, Fery Arief Maulana, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Bank Sampah Sugema atas raihan pretasinya menjadi juara satu tingkat Kota Tasikmalaya.

Fery berharap, bank sampah lainnya bisa meniru keberhasilan yang diraih oleh Bank Sampah Sugema yang menjadi salah satu titik pantau penilaian Adipura yang sekaligus mendapatkan apresiasi langsung dari Tim penilaian Adipura beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Kesenian Tradisional Uwa Lengser Sambut Tim Evaluasi Perkembangan Lomba Kelurahan Tingkat Kota Tasik

"Saya berharap ada bank sampah bank sampah lain yang bisa berkembang untuk menangani sampah di sumbernya. Jadi supaya bisa berkurang dari sumbernya," ujar Fery. 

Ia mengatakan, tahun depan pihaknya berencana kembali mengadakan program lomba bank sampah. Hal itu guna menggugah serta jadi semangat bagi masyarakat untuk lebih mencintai lingkungannya masing-masing.

"InsyaAllah ke depan kita berharap ketika ada anggaran, kita adakan lagi perlombaan-perlombaan bank sampah seperti ini, supaya ada semangat, prestasi dan apresiasinya," paparnya. 

Baca Juga

Keren, Emak-Emak di Kelurahan Sukanagara Tasikmalaya Ubah Minyak Jelantah Jadi Biogas

Sementara itu, Direktur Bank Sampah Sugema, Aldi Juliansyah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dalam hal ini DLH dan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya yang telah mendukung dan memotivasi serta membimbing kegiatan bank sampah yang ada di Kota Tasikmalaya.

Dengan adanya lomba kegiatan bank sampah ini menjadi motivasi untuk bank sampah bank sampah yang ada di Kota Tasikmalaya untuk lebih aktif dan berinovasi dalam pengelohan sampah.

"Kita sudah dua tahun berturut-turut menjadi juara, dan untuk saat ini kita masih dalam inovasi pengembangan sampah organiknya. Kita mempunyai gerakan dari taruna taninya untuk pengembangan lingkungn dalam lomba sadar inflasi yang diselenggarakan di Kota Tasikmalaya," kata Aldi. 

Dengan adanya Bank Sampah Sugema, Aldi menyebut, masyarakat lebih sadar lagi terhadap lingkungannya. Hal tersebut tentu berdampak pada kenyamanan dan keindahan di lingungkan sekitarnya.

"Jadi kita tidak pernah cape-cape untuk menyuruh masyarakat bersih-bersih, setiap ada sampah botol di pinggir jalan, dan sampah lainnya masyarakat secara langsung sudah sadar dengan hal itu,"pungkasnya. 

Editor : Asep Juhariyono