Petugas pun kemudian menemui orang tersebut yang tak lain warga sekitar. Saat diiterogasi ia mengakui melewati masjid dan melihat kaca jendela sudah pecah.
"Kami curiga dan kembali menanyainya. Dia akhirnya mengaku telah melakukan pemukulan kaca jendela masjid dengan tangan," kata Solihat. Di punggung tangan pelaku pun terdapat luka kecil bekas memukul kaca.
Namun saat akan dibawa ke kantor polisi, pelaku kabur dan menghilang dikegelapan malam.
Petugas bersama pengurus DKM kembali ke rumah pelaku namun pelaku tak ada di tempat.
"Kepada orang tua pelaku kami meminta pertanggungjawaban atas ulah anaknya," ujar Solihat.
Sementara jendela yang bolong ditutup dengan lembaran asbes. Sebelumnya pecahan kaca yang masih menempel dicopoti.
"Seluruh pecahan kaca kami kumpulkan untuk dijadikan barang bukti jika nanti diperlukan," kata Solihat.
Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan, membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya benar dan kasusnya masih kami dalami. Tunggu saja," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono