Pedagang beras lainnya, Rana Sanjaya (38) menuturkan, pasokan beras SPHP ke tokonya antara 5 kwintal sampai satu ton untuk satu Minggu.
Dengan harga yang relative lebih murah dibandingkan dengan harga beras saat ini yang mencapai Rp12 ribu hingga Rp14 ribu per kg, harga beras SPHP in sangat membantu masyarakat yang membutuhkan beras.
“Animo masyarakat cukup bagus. Ini membantu masyarakat yang membutuhkan beras dengan harga murah. Harganya sesuai HET Rp9.450 per kg. Kalau lokal harganya antara Rp12 ribu sampai Rp14 ribu per kg,” ujar Rana.
“Kualitas beras SPHP cukup bagus gak beda jauh dengan beras yang lain,” ujar Yana, pedagang beras lainnya di Pasar Cikurubuk.
Pasokan beras untuk para pedagang di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya antara 5 kwintal hingga 2 ton.
“Dapat pasokan beras SPHP per Minggu sekitar 2 ton. Untuk peminatnya cukup banyak. Ini sangat membantu masyarakat dalam soal harga. Harga beras lebih murah dibandingkan dengan beras saat ini yang mencapai Rp13 ribu per kg sampai Rp14 ribu per kg,” ucap Rustandi, pemilik toko beras Jembar Manah II di Pasar Cikurubuk.
“Terima kasih untuk Bulog yang telah memasok beras untuk membantu warga. kualitasnya bagus,” pungkas Rustandi.
Sementara itu, Entur (50) salah seorang pembeli beras SPHP dari Kawalu mengatakan, harga beras medium ini harganya lebih murah dengan kualitas yang gak beda jauh dengan beras premium.
“Harganya lumayan lebih murah, habisnya kan sekarang harga beras tinggi,” kata Entur.
Hal senada disampaikan oleh Mila (38) warga Lewosari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Menurutnya, kualitas beras SPHP cukup bagus dan tergantung dari cara memasaknya.
“Kualitasnya bagus asal bisa masaknya. Rasanya juga enak. Harganya rendah kan sekarang harga beras kan lagi tinggi,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono