get app
inews
Aa Read Next : Respon Positif Tingginya Minat Masuk Anggota, PWI Jabar Gelar OKK Perdana Tahun 2024

Jasad Guru Ngaji di Subang Masih Utuh dan Harum meski Sudah 17 Tahun Dimakamkan

Minggu, 16 Januari 2022 | 11:45 WIB
header img
Makam almarhum guru ngaji, Muhya bin Rudia di Subang saat dibongkar untuk dipindahkan. (Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id - Video pembongkaran makam seorang guru ngaji di Subang, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video amatir berdurasi dua menit 53 detik itu, memperlihatkan proses pembongkaran makam almarhum Muhya bin Rudia di Dusun Cikadu, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang sudah 17 tahun dimakamkan. 

Dalam video yang diunggah warga, terlihat kain kafan yang membungkus jasad almarhum masih utuh. Selai itu, jasad almarhum harum dan masih utuh.

Makam guru ngaji ini sengaja dibongkar untuk dipindahkan jasadnya ke makam baru. Makam almarhum dipindahkan, karena kondisi makam yang berada di pinggir kandang domba dianggap tidak layak.

Apalagi, almarhum merupakan tokoh masyarakat kampung tersebut. Makam almarhum dipindahkan ke pemakaman Pasirnaan, yang lokasinya tidak jauh dari makam awal.

Menurut penggali kubur, Ace Kosasih kondisi jasad korban masih utuh saat dipindahkan. 

"Kulitnya masih ada, dan tulangnya juga masih menyatu. Namun memang terlihat kering tapi tidak mengeluarkan aroma busuk, justru mengeluarkan aroma harum. Biasanya jika jasad sudah dimakamkan selama itu, pasti tinggal tulang-belulang," ungkapnya.

Salah satu murid ngaji almarhum, Ujang Ading mengatakan, jasad almarhum guru ngaji ini dipindahkan pada hari Minggu (9/1/2022), namun video pemindahannya viral setelah diunggah ke media sosial pada dua hari lalu.

"Selama ini almarhum sangat baik dan rajin beribadah. Almarhum merupakan guru ngaji beberapa generasi di kampung kami," terangnya.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut