Nathalie Holscher Lepas Hijab, Ini Pesan Umi Pipik untuk Sang Sahabat

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Mantan istri komedian Sule, Nathalie Holsher, secara mengejutkan mengunggah video tanpa mengenakan hijab.

Keputusan Nathalie untuk tidak mengenakan hijab rupanya diketahui oleh salah saorang sahabatnya yaitu Umi Pipik.

Baca Juga

Resmi, Sule Digugat Cerai Nathalie Holscher ke Pengadilan Agama Cikarang

Namun sayang Umi Pipik sejauh ini enggan untuk mengomentari keputusan Nathalie Holscher yang melepaskan hijabnya.

Kendati demikian, ditegaskan Umi Pipik bahwa dirinya akan terus menemani sahabatnya itu. Umi Pipik mengatakan, bahwa tidak ada yang bisa menjamin manusia bisa istiqomah dengan apa yang sedang dikerjakannya.

Ibu dari Abidzar Al Ghifari itu akan selalu mendoakan Nathalie dan menemaninya selama berproses.

"Gak ada yang bisa menjamin manusia bisa istiqomah dengan apapun yang sedang dia kerjakan. Saya sebagai saudara hanya menemani prosesnya dia. Saya akan ada dalam doa, tapi saya tidak bisa memberikan hidayah. Karena yang memberikan hidayah itu Allah" kata Umi Pipik, dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Selasa (11/7/2023).

Ia pun mencoba memahami kondisi Nathalie Holscher saat ini yang memang bukan pemeluk Islam dari lahir.

Menurut Umi Pipik, memakai hijab merupakan kewajiban sebagai perintah dari Allah SWT. Namun, dia juga menganggap bahwa Nathalie masih berproses sejak mualaf hingga saat ini.

"Walaupun memang hijab itu perintah ya wajib dari Allah, cuman kan Natahlie seorang mualaf yang sedang mencari. Kita yang Islam aja gak bisa istiqomah, bagaimana Nathalie yang mualaf lagi berproses pengen tau Islam seperti apa," sambung Umi Pipik.

Umi Pipik menyampaikan, ia tak mau memaksa Nathalie Holscher untuk kembali mengenakan hijab. Ia lebih memilih untuk menemani sosok Nathalie yang sudah dianggap seperti saudara sendiri.

"Saya sayang sama Nathalie. Saya tahu bagaimana keadaannya. tapi Allah lebih tahu keadaan hati hambanya. Segala sesuatunya saya tidak mau memaksa, saya mau menemani saja," tuturnya.

Editor : Asep Juhariyono