Dedi Mulyadi: Warga Tasikmalaya Setia Dukung Prabowo Subianto Jadi Presiden

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Politisi Gerindra, Dedi Mulyadi, bersilaturahmi dengan ribuan pendukung setia Prabowo Subianto di Tasikmalaya, Sabtu (17/6/2023) malam. 

Ribuan warga berkumpul di lapangan desa, di Kampung Ciawi Tali, Desa Karangnunggal, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, menunggu kedatangan mantan Bupati Purwakarta tersebut. 

Baca Juga

Guru SD di Tasikmalaya Diminta Pensiun karena Dianggap Gangguan Jiwa, Nangis Ngadu ke Dedi Mulyadi

Animo masyarakat menyambut Dedi Mulyadi begitu besar. Mereka datang dari berbagai pelosok daerah di Tasikmalaya, bahkan ada juga yang datang dari Kabupaten Ciamis. 

"Memang setiap saya berkunjung kemana pun masyarakat datang berbondong-bondong datang. Tetapi dibalik itu saya melihat ada sebuah kerinduan publik bahwa mereka itu butuh dialog-dialog yang di dalamnya isinya kebahagiaan," ujar Kang Dedi sapaan akrab Dedi Mulyadi. 

Dalam menghadapi tahun politik, Dedi mengajak masyarakat untuk tetap rileks. Ia pun terus melayani masyarakat ke kampung-kampung dan pelosok daerah untuk memberikan hiburan melalui pagelaran seni budaya. 

Baca Juga

VIDEO: Dedi Mulyadi, Warga Tasikmalaya Setia Dukung Prabowo Subianto Jadi Presiden

"Apalagi menghadapi tahun politik tidak boleh ada ketegangan-ketegangan, semuanya harus rileks. Dan ini adalah atmosfer, ketika hari ini misalnya saya identik dengan Pak Prabowo, masyarakat juga mengapresiasi ya terhadap langkah-langkah politik yang saya lakukan sehingga memiliki visi yang sama dan mudah-mudahan Jawa Barat tetap utuh seperti yang dulu memiliki kesetiaan pada 08 (Prabowo Subianto)," kata Dedi.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak sampai terbelah politik kanan, politik kiri, dan harus tetap di tengah. Ia menyebut, bahwa masyarakat itu hanya ingin hidup sejahtera, ingin lapangan kerja, ingin upah memadai, ingin anak-anak sekolah dengan tanpa biaya, ingin anak-anak yang stunting memiliki kecukupan protein dan gizi yang cukup. Rumah-rumah yang roboh kembali berdiri tegak. 

Editor : Asep Juhariyono