Waspada Potensi Bencana Hydroemeteorologi, BPBD: Pangkas Pohon Berpotensi Tumbang

TASIKMALAYA, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya meminta masyarakat untuk bergotong royong melakukan pemangkasan apabila di lingkungannya ada pohon yang memang dikhawatirkan tumbang.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar Surahman mengatakan, potensni pohon tumbang masih mungkin terjadi berkaitan dengan cuaca ektrem. Pohon tumbang termasuk salah satu bencana yang disebabkan oleh bencana hydrometeorology.

Baca Juga

VIDEO:: Ibu-lbu di Cidahu Serbu Bantuan Air Bersih dari Subgar 0612 Tasikmalaya

“Saya minta masyarakat kalau melihat ada pohon yang berpotensi tumbang agar bergotong royong melakukan pemangkasan,” ujar Ucu, Senin (10/1/2022).

Menurut dia, kejadian pohon tumbang di Kota Tasikmalaya rata-rata terjadi di jalan nasional di mana pohon-pohon yang tumbuh di pinggir jalan sudah tua dan kurangnya pemeliharaan dan perawatan.

“Sebetulnya kita sudah melakukan mitigasi. Kita sudah sampaikan kepada yang berwenang tapi ketika eksekusi tidak dilakukan itu sudah di wilayah dinas tertentu apalagi di jalan nasional,” kata dia.

Baca Juga

Ibu-lbu di Cidahu Serbu Bantuan Air Bersih dari Subgar 0612 Tasikmalaya

“Maka sejatinya pihak jalan nasional melakukan pemeliharaan dan investigasi serta identifikasi pohon mana saja yang seharusnya dieksekusi atau dipelihara dan pemangkasan,” sambungnya.

Dikatakan Ucu, ancaman potensi bencana hydrometeorologi besar kemungkinan terjadi karena fenomena alam. Pihaknya sudah memperkirakan bahwa kejadian bencana alam pohon tumbang ini akan terjadi apabila pohon-pohon tua tidak dipelihara.

“Ini patut diwaspadai karena potensi bencana masih cukup tinggi seiring dengan tingginya intensitas hujan di Kota Tasikmalaya,” ucapnya.

Baca Juga

Breaking News: Kebakaran Pasar Cineam Tasikmalaya, Puluhan Kios Terbakar

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil odong-odong tertimpa pohon tumbang di Jalan Ibrahim Adji Indihiang, tepatnya di Kampung Ciropoh, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (9/1/2022).

Pohon tumbang yang menimpa mobil odong-odong terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Mobil yang melaju dari arah Rajapolah menuju Jati Indihiang tertimpa bagian sebelah kiri.

Salah seorang saksi, Agus (25) mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak Minggu siang. Angin berputar dari arah Utara menuju Selatan. Pohon langsung tumbang menimpa mobil odong-odong yang melaju pelan.

Baca Juga

Longsor di Jalan Tasikmalaya - Garut Kembali Terjadi, Arus Lalin Sempat Lumpuh

"Sopirnya langsung keluar dan mengalami luka di kepala. Sempat pingsan di warung. Mobil tidak membawa penumpang dan hanya sopir saja. Katanya pulang mengantarkan penumpang dari Cisayong," ujar Agus.

Selain mobil, pohon tumbang juga menimpa rumah hingga menyebabkan kerusakan di bagian atap. Kendati tidak sampai mengalami rusak parah, tapi kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar Surahman mengatakan, dalam musibah pohon tumbang tersebut terdapat seorang korban yakni sopir mobil.

Baca Juga

Petugas Gabungan Dibantu Warga Gotong Royong Evakuasi Pohon Bambu yang Timpa Rumah di Tasikmalaya

"Korban hanya satu orang. Kita sudah evakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Ucu.

Ia menuturkan, pihaknya saat ini tengah mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa mobil. Dengan menggunakan gergaji mesin batang-batang pohon dipotong agar lalu lintas bisa keembali dilintasi kendaraan.

"Sejak awal sudah kami imbau agar masyarakat selalu waspada potensi bencana hidrometeorologi ini. Kejadian pohon tumbang rata-rata terjadi di jalan nasional yang kondisi pohonnya kurang terawat. Ini patut diperhatikan oleh semua karena potensi bencana masih mungkin terjadi di musim hujan ini," kata dia.

Editor : Asep Juhariyono