AKP Nandang menyampaikan, korban diperkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih tiga hari. Pasalnya, tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.
"Diperkirakan 2-3 hari, sudah ada pembusukan. Namun tetap oleh identifikasi kita bawa ke rumah sakit untuk melakukan autopsi apakah ada luka-luka lain ataukah karena mempunyai sakit bawaan," ucapnya.
Lanjut AKP Nandang, di lokasi ditemukan adanya percikan darah. Pihaknya tidak bisa menyebutkan apakah korban meninggal dunia karena sakit atau tidak lazim, karenanya saat ini pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan penyelidikan serta menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit.
"Kemunkginan yang bersangkutan ada keluar darah karena sakit. Tapi kita harus dipastikan hasil autopsi, apakah itu pecah pembulu darah atau ada hal-hal lain yang mengakibatkan kematian. Tapi kita harus menunggu hasil autopsi dari rumah sakit," jelas dia.
Saat ini, Inafis Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian 0erkara (TKP). Petugas juga memasanga garis polisi di sekitar rumah korban.
"Dari pihak kepolisuan kita lakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota, kemudian memberikan garis police line dan membawa korban ke rumah sakit untuk memastikan penyebab kematiannya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono