3. Memakan Harta Anak Yatim
Dosa berikutnya yang tidak diampuni Allah adalah dosa memakan harta anak yatim. Anak yatim dalam Islam memiliki kedudukan istimewa. Atas hal itu, setiap orang yang menyantuni anak yatim akan mendapat berbagai keutamaan dari Allah.
Namun, jika sampai berani untuk merebut atau memakan harta yang diberikan kepada anak yatim, hal tersebut merupakan dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah.
Berikut firman Allah dalam Surah An-Nisa Ayat 10:
اِنَّ الَّذِيۡنَ يَاۡكُلُوۡنَ اَمۡوَالَ الۡيَتٰمٰى ظُلۡمًا اِنَّمَا يَاۡكُلُوۡنَ فِىۡ بُطُوۡنِهِمۡ نَارًا ؕ وَسَيَـصۡلَوۡنَ سَعِيۡرًا
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala (neraka)." (An Nisa: 10)
4. Meninggalkan Perang (Jihad)
Dosa yang tidak diampuni Allah berikutnya adalah dosa meninggalkan perang. Dalam Islam, sudah dijamin bahwa ketika meninggal dalam posisi sedang berjihad di jalan Allah, maka kelak akan dimasukkan ke surga. Namun, sebaliknya apabila lari meninggalkan perang maka hal itu berubah menjadi sebuah dosa yang tidak diampuni Allah.
Berikut keterangan Allah dalam Surah Al-Anfal ayat 15-16 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu orang kafir sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barang siapa yang membelakangi mereka di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau untuk bergabung dengan pasukan lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan Allah, dan tempatnya adalah neraka jahanam."
Wallahu A'lam
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "4 Dosa yang Tidak Diampuni oleh Allah"
Editor : Asep Juhariyono