get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Pengakuan Mantan Napiter Tasikmalaya saat Masih Menganggap Pemilu Perbuatan Syirik

4 Perbuatan yang Dibenci Allah, Dosanya Tidak Diampuni

Minggu, 02 April 2023 | 14:42 WIB
header img
4 Perbuatan yang Dibenci Allah, Dosanya Tidak Diampuni. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Ada empat perbuatan yang dibenci Allah dan umat Islam diwajibkan untuk menjauhinya. Perbuatan tersebut termasuk dalam kategori dosa besar sehingga Allah tidak akan mengampuninya.

Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla adalah Al-Ghafur atau Yang Maha Pengampun. Allah akan mengampuni segala dosa yang diperbuat makhluk-Nya, asalkan dia bersungguh-sungguh bertaubat.

Namun, ada beberapa dosa yang Allah tidak akan diampuni karena dosa-dosa tersebut merupakan dosa besar yang dibenci oleh Allah.

Berikut 4 dosa yang tidak diampuni oleh Allah:

1. Dosa Syirik

Dosa yang tidak diampuni Allah yang pertama adalah dosa Syirik. Dosa syirik atau menyekutukan Allah adalah dosa yang sangat besar. Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah atau percaya ada makhluk di dunia ini yang memiliki kekuatan dan kebesaran lebih dari Allah.

Sebagai contoh, besok pagi Abdi akan melaksanakan interview kerja. Mengaku sebagai orang muslim, Abdi justru berdoa memohon pertolongan kepada sebuah kalung yang dianggapnya sakral. Hal tersebut merupakan salah satu contoh syirik, menyekutukan kekuasaan Allah dengan meminta pertolongan selain kepada Allah.

Dalam Al-Qur'an Surah An-Nisa ayat 48, Allah berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغۡفِرُ اَنۡ يُّشۡرَكَ بِهٖ وَيَغۡفِرُ مَا دُوۡنَ ذٰ لِكَ لِمَنۡ يَّشَآءُ‌ ۚ وَمَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدِ افۡتَـرٰۤى اِثۡمًا عَظِيۡمًا‏

"Sesungguhnya Allah tidak akan memberi ampun (dosa) karena menyekutukan-Nya (Syirik), dan dia mengampuni dosa yang selain (syirik) itu bagi siapapun yang Dia kehendaki. Barangsiapa berani mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa yang sangat besar." (Q.S An-Nisa:48)

2. Memakan Riba

Dosa yang tidak diampuni Allah berikutnya adalah dosa memakan riba. Riba merupakan aktivitas yang diharamkan dalam Islam. Dalam bahasa Arab, riba berarti kelebihan atau tambahan.

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 275, Allah berfirman yang artinya:

"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (Al-Baqarah: 275)

Berdasarkan ayat di atas dapat dipahami bersama bahwa dosa memakan riba merupakan dosa besar yang dibenci Allah. Maka sebagai umat muslim, hendaklah bijak dalam mencari penghasilan dengan menghindari riba.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut