8. Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta
Universitas Negeri di Yogyakarta selanjutnya yakni STTM MMTC Yogyakarta yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berada di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Awalnya STMM “MMTC” Yogyakarta diawali pada tahun 1985 dengan nama Diklat Ahli Multi Media yang berada di bawah Departemen Penerangan dan diresmikan oleh Presiden Soeharto, 31 Juli 1985.
Diklat Ahli Multi Media mendidik mahasiswa yang mereka adalah pegawai negeri sipil perwakilan dari RRI dan TVRI seluruh Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan zaman, Diklat Ahli Multi Media mengepakkan sayapnya, dan pada tahun 2001 mulai membuka penerimaan mahasiswa baru yang berasal dari PNS Pemerintah Daerah dan masyarakat umum lulusan SLTA.
STMM MMTC Yogyakarta, menyelenggarakan program pendidikan Diploma IV dan Strata I dengan 3 jurusan yaitu Penyiaran yang terdiri atas 3 program studi jenjang Diploma IV yakni Manajemen Produksi Siaran (Manaprodsi), Manajemen Produksi Pemberitaan (Manarita) dan Manajemen Teknik Studio Produksi (Matekstosi). Sedangkan jurusan Animasi dan Desain Teknologi Permainan, terdiri atas 2 program studi jenjang Diploma IV yakni program studi Animasi dan program studi Desain Teknologi Permainan dan Jurusan Komunikasi Informasi Publik (KIP) dengan 1 program studi jenjang Strata I yakni Manajemen Informasi dan Komunikasi (MIK).
9. Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Yogyakarta
Kemudian ada Politeknik Kesehatan (Poltekkes) salah satu Universitas Negeri di Yogyakarta. Poltekkes Yogyakarta didirikan pada 2001 yang menggabungkan enam akademi kesehatan yang ada Yogyakarta. Kedudukan akademi tersebut di dalam Politeknik Kesehatan menjadi jurusan, sehingga Politeknik Kesehatan Depkes Yogyakarta terdiri dari enam jurusan, yaitu Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Gizi, Jurusan Kebidanan, Jurusan Keperawatan, Jurusan Keperawatan Gigi dan Jurusan Kesehatan Lingkungan. Setiap Jurusan di Poltekkes Depkes Yogyakarta terdiri dari Program Studi Diploma Tiga, Program Studi Diploma Empat atau Sarjana Terapan.
Mulai tahun 2012 terjadi pelimpahan Pembinaan Akademik di bawah Kemendikbud SK Kemendikbud No 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes ke Kemendikbud.
Sesuai perkembangannya terjadi penyempurnaan program studi menjadi Program Studi Diploma Tiga, Program Studi Diploma Empat atau Sarjana Terapan dan Program Pendidikan Profesi. Program Studi Kesehatan Lingkungan Program Diploma Empat menjadi Program Studi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan.
10. Sekolah Tinggi Teknik Nuklir (STTN) Batan
Terakhir adalah Sekolah Tinggi Teknik Nuklir (STTN) Batan juga termasuk Universitas Negeri di Yogyakarta. STTN Batan fokus pada penelitian, pengembangan, dan pendidikan Teknologi Nuklir. STTN hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi teknologi nuklir yang menyediakan jasa akademik dan berbagai penelitian terkait yang dimiliki dan dioperasikan oleh Pemerintah Indonesia.
STTN Batan lahir untuk memenuhi kebutuhan teknologi yang terus berkembang. Sebab profesi nuklir masih cukup jarang karena terbatasnya tenaga ahli di bidang nuklir. Untuk maju di bidang nuklir dan memulai peran utama dalam pengembangan teknologi nuklir, Indonesia telah menciptakan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN).
Itulah tadi 10 universitas negeri di Yogyakarta yang bisa menjadi referensi dan pertimbangan bagi anda yang ingin melanjutkan pendidikan di Kota Yogyakarta.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul " 10 Universitas Negeri di Yogyakarta dengan Biaya Kuliah Murah "
Editor : Asep Juhariyono