get app
inews
Aa Text
Read Next : FKPAT Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan 3 Pendaki asal Tasikmalaya yang Hilang di Gunung Balease

TPS Argasari di Jalan Bantar Kota Tasikmalaya Ditutup Permanen, Sampah Dialihkan ke Depo Pasar Lama

Rabu, 22 Februari 2023 | 18:57 WIB
header img
TPS Argasari di Jalan Bantar Kota Tasikmalaya Ditutup Permanen, Pembuangan Sampah Dialihkan ke Depo Pasar Lama. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara Argasari tepatnya di seberang SD Negeri Argasari, di Jalan Bantar, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, kini ditutup permanen, Rabu (22/2/2023).

Penutupan TPS Argasari tersebut dikarenakan kerap dikeluhkan warga karena aroma busuk dari sampah mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa dan guru. Selain itu, penutupan TPS Argasari juga untuk menciptakan lingkungan yang sehat di sekitar tempat pendidikan.

Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya, Deni Diyana mengatakan, penutupan TPS tersebut menjadi masalah yang berulang, sehingga pihaknya menutup permanen lokasi yang dijadikan masyarakat untuk membuang sampah.

Untuk pembuangan sampah, pihaknya pun akan mencoba mengalihkan ke depo pembuangan sampah yang ada di Pasar Lama belakang Mayasari Plaza.

"Maka hari ini kita akan mencoba menutup TPS ini, kita akan uji coba pembuangan sampah dialihkan sementara ke depo belakang Mayasari, Pasar Lama," kata Deni.

Ia menuturkan, bau tidak sedap dari tumpukan sampah ini bukan dari kesengajaan, melainkan itu merupakan sebuah kondisi yang belum bisa dialihkan.

"Kami mohon maaf kepada warga di sini terutama pihak sekolah yang selalu terganggu oleh aroma yang tidak sedap dari tumpukan sampah ini. Ini bukan disengaja karena kami berupaya juga tetap kondisinya seperti ini," tuturnya.

Menurutnya, dengan ditutupnya TPS tersebut tentunya akan mengurai konsentrasi dari dua lokasi menjadi satu lokasi. Namun demikian, pihaknya akan menugaskan para pengawasnya untuk mengawasi setiap lokasi yang sudah ditetapkan setelah ditutupnya TPS Argasari khawatir ada penumpukan sampah.

"Paling tidak kita mengurai titik konsentrasi dari dua titik menjadi satu titik. Kita akan menugaskan pengawas secara khusus karena pasti di sana terjadi lonjakan timbunan sampah, jadi konsekuensinya mobiltas pengangkutan harus tinggi. Jadi artinya jangan sampai terlambat karena numpuk di sana," ucapnya.

Sementara itu, Kepala SDN Argasari, Ma'mun, mengatakan, adanya tumpukan sampah tentunya membuat kegiatan belajar terganggu, terlebih jika turun hujan membuat bau yang menyengat yang berasal dari TPS depan sekolah dan kondisi ini sering kali dikeluhkan oleh para murid dan guru.

"Kami tentu sangat terganggu, bahkan sering dikeluhkan olah murid kami, di mana kalau turun hujan bau busuk dari sampah sangat menganggu sekali. Alahmdulilah, sekarang TPS tersebut ditutup," ucapnya.

Hal senada diungkapkan Camat Cihideung Kota Tasikmalaya, Soni. Pihaknya menyambut baik dengan penutupan TPS Argasari tersebut. Pasalnya, warga sekitar sudah dari dulu menginginkan TPS tersebut ditutup.

Terlebih TPS yang berada di pinggir jalan itu tidak layak serta lokasi pembungan sampah itu berada di depan sekolah.

"Ini disambut dengan baik oleh kecamatan, kelurahan dan juga warga. Masyarakat juga sudah lama menginginkan tps ini ditutup karena tidak layak untuk dipakai," ucapnya.

Pantauan di lokasi, sampah di TPS Argasari diangkut oleh armada pengangkut sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut