TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sejumlah tempat sampah di Malioboronya Tasikmalaya, Jalan HZ Mustofa banyak yang rusak.
Sedikitnya ada 16 buah tempat sampah yang tersedia di kasawan semi pedestiran Jalan HZ Kota Tasikmalaya. Dari jumlah tersebut, 12 buah diantaranya sudah rusak.
Beberapa tempat sampah yang terbuat dari bahan stainles tersebut tampak ada jebol di bagian bawahnya. Bahkan beberapa di antaranya hilang tutupnya.
Warga yang melintas di Malioboronya Tasikmalaya sangat menyayangkan dengan banyaknya tempat sampah yang rusak.
Padahal, kawasan semi pedestrian yang diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa bulan lalu itu menjadi salah satu daya tarik warga untuk datang ke Kota Tasikmalaya.
Salah seorang warga Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Iis (53) mengatakan, jumlah tempat sampah yang berada di semi pedestrian Jalan HZ masih terbilang sedikit dan kecil.
Tempat sampah tersebut dinilai tidak mampu menampung sampah yang dihasilkan oleh warga saat menikmati kawasan pedestrian Kota Tasikmalaya dan dan pemilik toko.
“Jujur, menurut pendapat saya ini mah yah, yang saya lihat sekarang ini mungkin sebetulnya bukan semata-mata rusak, mungkin sengaja dilepas. Saya melihatnya seperti tidak memadailah seperti itu," kata Iis di pedestrian Jalan HZ Mustofa, Selasa (7/2/2023).
Ia berharap pemerintah segera mengganti tempat sampah yang rusak dengan yang baru dan lebih besar serta kokoh. Pasalnya, tempat sampah yang ada saat ini kecil dan kurang kuat.
“Yang pertama saya ingin seperti tahun terdahulu itu kan bagus, terbuat dari fiber seperti bahan plastik yang agak besar, itu kan bagus. Untuk kedepannya mungkin tempat sampah harus dibikin kembali tapi harus memadai sesuai kapasitas yang ada saat ini," ucapnya.
Iis menambahkan, Jalan HZ Mustofa yang sudah bagus dan cantik ini harus dibarengi dengan fasilitas-fasilitas yang lengkap, agar tempat yang sudah mengahabiskan dana belasan miliar rupiah itu bisa tetap menjadi kawasan yang indah.
Selain itu, warga yang datang ke semi pedestrian juga harus memiliki rasa memiliki sehingga dapat merawat dan menjaga kebersihan di pusat kota.
“Ini kan sudah cantik, di sini seperti Marlioboro, banyak pot-pot bunga, harus kelihatan rapih, serta penempatan tempat sampahnya harus baik juga," pungkasnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungkung Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Fery Arif Maulana, mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan dengan adanya tempat sampah yang rusak di kawasan pedestrian.
“Ya kami sudah mendapatkan laporan dan kami berencana segera memperbaikinya," kata Fery.
Ia menuturkan, tempat sampah yang berada di kawasan semi pedestrian sejatinya diperuntukan untuk para pangunjung yang datang ke Malioboronya Tasikmalaya.
Fery meminta warga untuk bisa menempatkan sampah secara wajar. Rusaknya sejumlah tempat sampah tersebut, lanjut dia, diakibatkan tekanan paksa ketika menempatkan sampah.
"Dan perlu diingat, tong sampah itu diperuntukan bagi para pengunjung. Sampah dari pengunjung kan paling bungkus makanan atau sejenisnya. Inikan buntalan keresek sampah yang dijejalkan ya jadinya mudah rusak," tuturnya.
Sementara itu, menurut pantauan di lokasi, fasilitas lain yang ada di Malioboronya Tasikmalaya seperti tiang pagar juga tampak banyak yang miring.
Editor : Asep Juhariyono