Logo Network
Network

Seorang Nenek di Tasikmalaya Disekap dan Dianiaya Maling, Leher Ditodong Pisau

Heru Rukanda
.
Selasa, 24 Januari 2023 | 09:43 WIB
Seorang Nenek di Tasikmalaya Disekap dan Dianiaya Maling, Leher Ditodong Pisau
Seorang Nenek di Tasikmalaya Disekap dan Dianiaya Maling, Leher Ditodong Pisau. Foto: Ist

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang nenek 90 tahun warga Kampung Ciluncat, Desa Madiasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, disekap dan dianiaya oleh maling berinisial ER (45). Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 20.00 WIB, Minggu (22/1/2023).

Peristiwa penyekapan dan penganiayaan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cineam AKP Dede Darmawan. Menurutnya, sekira pukul 21.00 WIB pihaknya menerima laporan adanya tindak pidana penganiayaan.

“Benar kang, kejadiannya malam Senin,” ujar Dede, Selasa (23/1/2023).

Ia menjelaskan, pelaku berinisial ER, warga Kampung Kertajaya, Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, masuk ke rumah tanpa sepengetahuan korban.

Pelaku kemudian bersembunyi di dalam kamar tepatnya di bawah tempat tidur. Hal tersebut lalu diketahui oleh korban yang kemudian meminta tolong kepada tetangga yang di luar rumah.

“Saat saksi hendak membertitahu warga lainnya, tiba-tiba pelaku memegang pisau kecil kemudian dari arah belakang korban memegangi pundak dan mendekatkan pisau ke leher korban,” jelasnya.

Menurut Dede, korban mencoba berontak hingga akhirnya pisau yang dipegang oleh pelaku mengenai bagian tangan sebelah kiri korban. Saat itu, saksi langsung memegangi pelaku hingga pisaunya terlepas dari genggaman pelaku dan korban bersama pelaku pun terjatuh.

“Warga yang datang kemudian mengamankan pelaku dan melaporkan ke Polsek Cineam. Kami langsung ke TKP dan mengamankan pelaku berikut barang buktinya berupa pisau. Kasusnya masih kita kembangkan,” ungkapnya.

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.